Lebih dari sekadar bantuan, Maruli menyuarakan harapan. Pemerintah daerah, dari kepala desa hingga kepala dinas, diharapkan lebih tanggap, lebih peduli.
"Gunakan anggaran yang ada, bantu masyarakat yang membutuhkan," ucapnya.
Indra dan istrinya, Maimunah (38), menyambut uluran tangan itu dengan air mata haru.
"Terima kasih banyak, Bapak Maruli," ucap Maimunah, suaranya bergetar, "Ini sangat berarti bagi kami."
Empati terhadap warga yang dilanda bencana memiliki makna yang sangat mendalam, terutama karena situasi tersebut sering kali melibatkan penderitaan massal, kehilangan yang besar, dan ketidakpastian yang menyakitkan.
Menunjukkan empati dalam konteks ini tidak hanya membantu meringankan beban emosional para korban, tetapi juga mendorong solidaritas dan tindakan nyata untuk membantu.
Profil Maruli Siahaan
Maruli Siahaan dilantik menjadi anggota DPR RI pergantian antar waktu (PAW) masa jabatan 2024 hingga 2029. Dirinya menggantikan Meutya Hafid yang menjadi Menteri Komunikasi dan Digital.
Berdasarkan data yang dihimpun, Maruli Siahaan lahir di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput), Sumatera Utara (Sumut), pada 3 April 1961. Sebelum masuk dunia politik, Maruli diketahui bertugas di Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri).
Maruli diketahui pensiun pada 2019 dengan pangkat Komisaris Besar (Kombes) dan jabatan terakhir Analis Kebijakan Madya Bidang Hukum Divhukum Polri.