Bobby Nasution Ganti Pola Pemberian Bantuan untuk Rumah Ibadah

Namun ke depan, akan ada anggaran untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia pengurus masjid.

Suhardiman
Minggu, 27 April 2025 | 00:16 WIB
Bobby Nasution Ganti Pola Pemberian Bantuan untuk Rumah Ibadah
Gubernur Sumut Bobby Nasution saat menghadiri Halalbihalal DPD Partai Gerindra Sumut di Regale International Convention Center, Sabtu (26/4/2025). [dok Diskominfo Sumut]

Partai Gerindra bersama orang kecil, kata Ade Jona, supaya dapat membantu masyarakat Sumut.

"Gerindra memenangkan Pilkada di Sumut. Kami siap mendukung program Bapak Gubernur Sumut," kata Ade Jona.

Berantas Narkoba dan Judi Online

Sebelumnya, Bobby Nasution meminta pengurus gereja HKBP di Sumut dapat terus membantu program pemerintah.

Di antaranya, sosialisasi bahaya penggunaan Narkoba dan judi online yang saat ini marak di tengah masyarakat.

"Program pemberantasan narkoba, judi dan lainnya, perlu bantuan dari kalangan gereja, dengan terus mengingatkan para jemaat tentang bahayanya," ucap Bobby.

Bobby juga menyampaikan apresiasi atas rencana pelaksanaan perayaan Paskah Raya HKBP 2025, pada 27 April 2025 di Gedung Serbaguna Sumut. Diharapkan, acara tersebut dapat berjalan lancar sesuai harapan bersama.

"Kemungkinan besar akan hadir dalam kegiatan tersebut. Kita harapkan kegiatan nantinya dapat berjalan lancar, dan ke depan kita harapkan program pemerintah pusat, daerah dapat terus dibantu oleh Gereja HKBP," ucap Bobby.

Ketua Panitia Paskah Raya HKBP 2025 Maruli Siahaan menyampaikan, Perayaan Paskah ini nantinya akan dihadiri oleh ribuan jemaat HKBP dari sembilan distrik, dengan jumlah gereja sebanyak 191 gereja yang ada di Sumut.

"Harapan kami Pak Gubernur dapat hadir pada perayaan nantinya, dan kami meminta Bapak dapat menyampaikan kata sambutan pada acara itu. Selain itu, kami juga minta izin Gedung Astaka dapat dipergunakan, karena akan dihadiri ribuan jemaah nantinya," kata Maruli.

Saat ini Gereja HKBP juga memiliki program dalam pemberantasan Narkoba, judi dan lainnya. Di mana pendeta selalu mengingatkan pada jemaat untuk tidak terlibat dalam kegiatan tersebut.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini