Seribuan Buruh Akan Gelar Aksi Damai May Day 2025 di Sumut

Adapun tujuan aksi para buruh ini digelar di depan Kantor Gubernur Sumut dan Kantor DPRD Sumut.

Suhardiman
Kamis, 01 Mei 2025 | 00:19 WIB
Seribuan Buruh Akan Gelar Aksi Damai May Day 2025 di Sumut
Ilustrasi Hari Buruh Internasional atau May Day 2025. [ChatGPT]

SuaraSumut.id - Exco Partai Buruh dan Elemen Serikat Pekerja Serikat Buruh di Sumatera Utara (Sumut), akan menggelar aksi turun ke jalan dalam memperingati Hari Buruh Internasional atau May Day 2025, pada Kamis 1 Mei 2025.

Adapun tujuan aksi para buruh ini digelar di depan Kantor Gubernur Sumut dan Kantor DPRD Sumut. Titik kumpul aksi dipusatkan di depan Istana Maimun Medan, sekitar pukul 10.00 WIB. Kemudian massa buruh long march (berjalan kaki) menuju Kantor Gubernur Sumut.

Ketua Federasi Serikat Pekerja Metal Indonesia (FSPMI) Sumut, Willy Agus Utomo mengatakan, ada seribuan yang dikerahkan dari lima Kabupaten/ Kota, yakni Medan, Deli Serdang, Serdang Bedagai, Langkat, Binjai, Tebing Tinggi dan Batu Bara.

Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo menegaskan bahwa aksi yang digelar akan berlangsung secara damai.

Baca Juga: 

May Day, Bukti Cinta untuk Pekerja, Langkah Gubernur Jateng Atasi Tingginya PHK

"Aksi ini akan dilakukan secara damai dan tidak tergabung dengan elemen lain, serta tidak ada provokasi," kata Willy, Rabu 30 April 2025.

Di sana, massa akan berorasi menyuarakan tuntutan buruh, baik secara nasional dan lokal, membentang poster dan membagikan brosur tuntutan para buruh Sumut.

Willya mengatakan bahwa aksi ini akan diisi dengan orasi, membentangkan poster, membagikan brosur tuntutan, dan makan bareng buruh di depan kantor Gubernur Sumut.

Dalam aksi May Day, kata Willy Agus Utomo, buruh akan menyampaikan aspirasinya.

Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo. [Ist]
Ketua Partai Buruh Sumut, Willy Agus Utomo. [Ist]

Salah satunya adalah meminta agar Gubernur Sumut Bobby Nasution merealisasikan perumahaan layak dan murah bagi buruh di Sumut.

"Dalam peringatan May Day 2025 ini, kami meminta kepada Gubernur Sumut Bobby Nasution untuk wujudkan perumahan buruh murah dan layak, karena hingga saat ini masih banyak buruh yang belum punya rumah," ucapnya.

Baca Juga: 

Hari Buruh 2025, Momentum Penguatan Komitmen Pemerintah terhadap Pekerja

Menurut Willy, hampir 70 persen buruh Sumut dan keluarganya masih mengontrak atau sewa rumah dan tinggal dengan mertua.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini