Heboh Pria di Medan Tewas Lompat dari Fly Over Jamin Ginting, Istrinya Juga Meninggal

Korban mengalami luka pendarahan di bagian kepala dan tewas mengenaskan di lokasi kejadian.

Suhardiman
Sabtu, 12 Juli 2025 | 15:32 WIB
Heboh Pria di Medan Tewas Lompat dari Fly Over Jamin Ginting, Istrinya Juga Meninggal
Pria di Medan Tewas Lompat dari Fly Over Jamin Ginting. [ChatGPT]

SuaraSumut.id - Peristiwa menghebohkan terjadi di Fly Over Jamin Ginting, Jalan Jamin Ginting Medan pada Jumat 11 Juli 2025 kemarin. Seorang pria bernama Dedi Rispa Tarigan nekat melompat dari atas jembatan Fly Over Jamin Ginting Medan dan jatuh menghantam aspal.

Korban mengalami luka pendarahan di bagian kepala dan tewas mengenaskan di lokasi kejadian. Salah seorang saksi mata Hendra (41) mengatakan korban terjun bebas dari atas jembatan pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIB.

"Kondisi sedang sepi karena lampu merah, saat itulah korban melakukan terjun bebas dari atas Fly Over Jamin Ginting," katanya kepada SuaraSumut.id.

Hendra menjelaskan awalnya korban sempat duduk di atas pembatas jembatan layang lalu perlahan bergerak dan meletakkan kakinya di salah satu huruf Fly Over Jamin Ginting.

Sejurus kemudian, korban yang mengenakan celana pendek dan kaos hitam tersebut lalu melompat ke bawah.

"Saat kami datang udah meninggal dunia, karena kami lihat kepalanya pecah menghantam aspal jalan," ucapnya.

Polisi yang mendapat informasi adanya seorang pria yang tewas diduga bunuh diri dengan melompat dari atas jembatan kemudian turun ke lokasi kejadian untuk melakukan olah TKP.

Istri Korban Juga Meninggal

Kapolsek Delitua, Kompol P Simbolon menjelaskan pihaknya telah mengevakuasi korban ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan. Pihak kepolisian juga mengamankan satu unit sepeda motor milik korban dari lokasi kejadian.

"Kejadian ini masih dalam penyelidikan," katanya dalam keterangan tertulis yang diterima.

Polisi yang mendapat informasi kejadian tersebut kemudian ke rumah korban yang berada di Jalan Jaya Tani Kecamatan Medan Johor. Tak dinyana, istrinya bernama Sanita Boru Ginting juga meninggal dunia diduga karena tindak kekerasan.

"Rumahnya didatangi, ternyata kita temukan istrinya sudah tidak bernyawa," ungkapnya.

Terkait dugaan istri tewas karena dibunuh lalu suaminya bunuh diri, PS Simbolon mengatakan pihaknya masih mendalami hal tersebut.

"Kita belum bisa pastikan pelaku pembunuhannya," katanya.

Guna keperluan autopsi jenazah pasangan suami istri ini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Medan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini