SuaraSumut.id - Makanan sisa masih layak dikonsumsi jika disimpan dan diolah dengan benar. Mengkonsumsi makanan sisa berdampak positif bagi lingkungan. Sebab, membantu mengurangi sampah dan emisi gas rumah kaca dari produksi serta pembuangan makanan.
Makanan sisa yang diolah dengan benar tetap bernutrisi dan bisa menjadi hidangan baru yang lezat serta sehat. Contohnya, nasi sisa yang sudah dingin memiliki kalori lebih rendah dan lebih mudah dicerna.
Berikut cara pintar mengolah kembali makanan sisa jadi mudah dan enak yang bisa kamu coba di rumah:
1. Ubah makanan sisa jadi hidangan baru: Misalnya nasi sisa bisa dibuat nasi goreng, cireng nasi, atau bubur. Sisa sayur bisa jadi tumisan atau kaldu sayur yang kaya rasa. Ini cara praktis memanfaatkan bahan tanpa membuang.
2. Manfaatkan tulang dan kulit sisa makanan: Tulang ayam, sapi, ikan, atau kulit udang dapat direbus lama untuk membuat kaldu yang sedap dan bergizi. Kaldu ini bisa dipakai sebagai dasar sup atau kuah masakan lain.
3. Olahan dari roti atau buah yang sudah agak tua: Roti tawar yang mulai keras bisa dijadikan crouton, puding roti, atau roti goreng isi. Buah yang terlalu matang dapat diolah jadi smoothie, kue pisang, banana bread, atau es loli (popsicle).
4. Simpan dan olah makanan sisa dengan benar: Simpan makanan sisa dalam wadah kedap udara dan di kulkas agar tetap aman dikonsumsi. Jika ingin disimpan lama, bisa dibekukan agar tidak cepat basi.
5. Kreasikan sambal atau bumbu sisa: Sambal atau bumbu yang tersisa bisa dijadikan sambal goreng kentang, bumbu nasi goreng, campuran telur dadar, hingga bumbu nasi gila. Ini menambah rasa baru pada menu sisa.
Dengan trik-trik ini, selain mengurangi limbah, kamu juga bisa mendapat variasi makanan baru yang lezat dan menambah nilai gizi.