SuaraSumut.id - Keramik adalah produk yang terbuat dari bahan utama tanah liat yang dibentuk dan kemudian dibakar pada suhu tinggi (600ºC hingga lebih dari 1300ºC) sehingga tanah liat berubah menjadi bahan keras dan kuat.
Kata "keramik" berasal dari bahasa Yunani kuno "keramikos" yang berarti sesuatu yang dibuat dari tanah liat yang telah dibakar. Selain barang pecah belah seperti piring dan gelas, keramik juga digunakan sebagai bahan bangunan seperti ubin dan batu bata.
Keramik memiliki sifat keras, rapuh, tahan panas, dan tidak menghantarkan listrik dengan baik. Material ini digunakan luas mulai dari keperluan rumah tangga hingga aplikasi industri canggih seperti isolator listrik dan komponen mesin.
Namun, kondisi keramik yang mengalami retak atau pecah akibat benturan, pemasangan yang kurang tepat, atau tekanan berlebih, bisa mengganggu estetika dan fungsi lantai atau dinding keramik.
Berikut 4 cara menambal keramik yang pecah dengan rapi dan efektif:
1. Membersihkan Permukaan Keramik yang Pecah
Bersihkan area pecah atau retak dari debu, kotoran, dan sisa air dengan sikat lembap dan sabun cuci piring. Untuk bagian pecah yang tajam, amplas dengan amplas halus agar permukaan rata dan aman saat ditambal.
2. Menambal dengan Nat (Grout)
Gunakan nat yang warnanya sesuai atau mendekati warna keramik. Campurkan nat dengan air hingga konsistensi kental, lalu oleskan ke retakan atau pecahan. Biarkan kering 20-30 menit, kemudian bersihkan sisa nat dengan spons dan kain lembap.
3. Menggunakan Cat Akrilik atau Cat Epoksi
Untuk retakan tipis, cat akrilik berbahan dasar air bisa diaplikasikan untuk menutupi kerusakan dan membuat permukaan halus. Untuk retakan yang lebih dalam atau pecahan, isi dengan cat epoksi, ratakan dengan amplas setelah kering, kemudian cat ulang agar permukaan seragam dan kuat.
4. Mengganti Keramik Pecah (Jika Parah)
Jika kerusakan terlalu parah tidak bisa diperbaiki, keramik yang pecah harus dilepas dengan palu dan pahat, sisa perekat dibersihkan, lalu keramik baru dipasang dengan perekat khusus agar hasil rapi dan kuat.
Intinya, jika keramik pecahnya kecil atau retak ringan, menambal dengan nat, cat akrilik, atau epoksi adalah solusi praktis. Untuk pecahan besar atau keramik hancur, mengganti keramik adalah cara terbaik.