Tragedi Kebakaran di Lhokseumawe: Pasangan Lansia Tewas Terjebak Api, Anak Alami Luka Bakar

Salah seorang saksi mata, Fikri Fadhilah, mengungkapkan bahwa sebelum kebakaran terjadi, Salamuddin sempat terlihat membakar sampah di sekitar rumah.

Suhardiman
Senin, 22 September 2025 | 12:40 WIB
Tragedi Kebakaran di Lhokseumawe: Pasangan Lansia Tewas Terjebak Api, Anak Alami Luka Bakar
Ilustrasi Kebakaran Rumah (Pixabay/Николай Егошин)
Baca 10 detik
  • Sepasang suami-istri lansia meninggal dunia setelah terjebak di dalam rumah yang dilalap api 
  • Anak korban, Feri (38), turut mengalami luka bakar serius di kedua tangannya
  • Api yang melalap rumah korban baru bisa dipadamkan setelah dua jam upaya intensif

SuaraSumut.id - Sebuah tragedi memilukan terjadi di Desa Tumpok Teungoh, Kecamatan Banda Sakti, Kota Lhokseumawe, Aceh, pada Jumat 19 September 2025.

Sepasang suami-istri lansia meninggal dunia setelah terjebak di dalam rumah yang dilalap api. Korban adalah Salamuddin (80) dan istrinya Rafia (70).

"Korban menginggal dunia adalah dua lansia," kata Babinsa Koramil 16/Banda Sakti, Sertu Maulana Ishak, melansir Antara, Senin 22 September 2025.

Anak korban, Feri (38), turut mengalami luka bakar serius di kedua tangannya. Saat ini ia dirawat intensif di RS Kesrem TK-3 TNI AD Lhokseumawe.

Api yang melalap rumah korban baru bisa dipadamkan setelah dua jam upaya intensif. Sebanyak 10 unit mobil pemadam kebakaran milik Pemkot Lhokseumawe dan Aceh Utara dikerahkan, dengan dukungan TNI, kepolisian, dan warga sekitar.

Salah seorang saksi mata, Fikri Fadhilah, mengungkapkan bahwa sebelum kebakaran terjadi, Salamuddin sempat terlihat membakar sampah di sekitar rumah.

Setelah itu, ia masuk ke dalam rumah untuk beristirahat. Diduga, percikan api dari pembakaran sampah tersebut tertiup angin hingga menjalar ke bangunan rumah kayu.

"Awalnya Salamuddin bakar sampah, kemudian masuk ke rumah untuk istirahat. Diduga percikan api ditiup angin hingga menyebabkan kebakaran rumah itu," ujar Fikri.

Langkah Pencegahan Kebakaran Rumah

- Jangan membakar sampah dekat rumah kayu atau bangunan mudah terbakar.

- Sediakan alat pemadam api ringan (APAR) di rumah.

- Rutin periksa instalasi listrik agar tidak terjadi korsleting.

- Jangan tinggalkan api terbuka tanpa pengawasan.

- Ajarkan anggota keluarga cara menyelamatkan diri jika terjadi kebakaran.

Dengan langkah-langkah sederhana tersebut, risiko kebakaran rumah dapat ditekan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

Terkini