- Staf Khusus Presiden Raffi Ahmad menyalurkan bantuan dana Rp 5 miliar untuk korban bencana di Sumatera Utara.
- Bantuan diserahkan tim pada Sabtu, 6 Desember 2025, di Gedung Bhakti Kwarda Sumut kepada pemerintah daerah.
- Bencana banjir dan longsor di Sumut berdampak pada 1,5 juta jiwa di 18 wilayah terdampak.
SuaraSumut.id - Staf Khusus Presiden Bidang Pembinaan Generasi Muda dan Pekerja Seni, Raffi Farid Ahmad memberikan bantuan Rp 5 miliar untuk penanganan korban banjir bandang dan tanah longsor di Sumatera Utara.
Bantuan itu diserahkan oleh Prio Bagja bersama tim lainnya di Gedung Bhakti Kwarda Sumut, Jalan AH Nasution, pada Sabtu 6 Desember 2025.
Gubernur Sumatera Utara Bobby Nasution berkomunikasi langsung dengan Raffi Ahmad melalui video call. Ia mengucapkan terima kasih atas bantuan tersebut.
"Terima kasih Aa Raffi atas bantuannya. Semoga sehat, sukses, dan bantuannya segera disalurkan kepada masyarakat terdampak bencana," kata Bobby.
Bobby memaparkan kondisi terkini penanganan bencana. Berdasarkan data Posko Darurat Bencana Sumut, tercatat 1.531.938 jiwa atau 407.256 KK terdampak, 37.158 jiwa atau 9.311 KK mengungsi, 318 jiwa meninggal, 647 jiwa luka-luka, dan 123 jiwa masih hilang.
"Total ada 13 kabupaten dan 5 kota yang terdampak banjir dan longsor," ujar Bobby.
Bobby menjelaskan bahwa bencana juga menyebabkan kerusakan di berbagai sektor, mulai dari infrastruktur jalan dan jembatan nasional maupun provinsi, irigasi, hingga sektor ekonomi, sosial, perumahan, pertanian, perkebunan, perikanan, pendidikan, kesehatan, rumah ibadah serta kawasan pemukiman.
Raffi Ahmad menyampaikan doa untuk masyarakat Sumut dan berharap situasi segera membaik.
"Tetap semangat Pak Gubernur. Semoga semuanya berjalan lancar dan korban bencana diberikan kekuatan," kata Raffi.
