SuaraSumut.id - Dua jalan di Kecamatan Batang Gasan, Kabupaten Padang Pariaman, Sumatera Barat amblas pada Rabu (23/07/2020) sekita pukul 23.00 WIB.
Amblasnya jalan tersebut disebabkan oleh abrasi Sungai Batang Sariak. Menurut Camata Batang Gasan, Ermansuddin, kekinian kedua jalan tidak bisa dilewati.
"Yang putus itu, satu jalan provinsi yang menghubungkan Padang Pariaman dengan Agam, sedangkan satu lagi jalan kabupaten yang menghubungkan Batang Gasan dengan Kecamatan Sungai Geringging," ujar Ermansuddin kepada Covesia.com--jaringan Suara.com, Kamis (23/7/2020).
Ermansuddin menuturkan, amblasnya jalan provinsi di di Korong Sungai Sariak, Nagari V Suku dan jalan kabupaten di Korong Kampuang Tangah terjadi pada Rabu malam.
"Untuk jalan kabupaten tersebut pada Mei 2019 lalu juga mengalami amblas tapi masih menyisakan badan jalan sekitar satu meter, namun malam tadi seluruh badan jalan amblas, sehingga tidak biasa dilewati kendaraan," kata Ermansudddin.
"Memang ada jalan alternatif untuk jalan provinsi, tapi jarak yang ditempuh lebih jauh dari sebelumnya, sekitar dua hingga tiga kilometer," sambungnya,
Lebih lanjut, Ermansuddin mengatakan pihaknya sudah melaporkan kejadian itu kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) setempat untuk penanganan, mereka pun juga sudah tinjau lokasi.
Untuk sementara waktu, pihaknya hanya memasang rambu-rambu agar pengendara tidak melintasi, guna menghindari terjadinya korban jiwa.
"Saya berharap pemerintah provinsi dan kabupaten segera memperbaiki jalan tersebut, karena kedua jalan itu dibutuhkan warga untuk membawa hasil pertanian dan produk hasil rumah tangga," ucapnya.
Baca Juga: Hendak Ambil Air, Junar Syok Lihat Kaki Mayat Nongol dari Dalam Sumur
Secara terpisah, Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Padang Pariaman, Budi Mulya membenarkan adanya jalan amblas di Kecamatan Batang Gasan.
Budi mengatakan, saat ini masih dilakukan pendataan terkait bencana yang terjadi di Padang Pariaman karena tingginya curah hujan yang lokasi semenjak Rabu sore.
Ia juga mengungkapan, terjadi pohon tumbang di Sicincin, Kecamatan 2x11 Enam Lingkung pada Rabu malam sehingga jalan Padang-Bukittinggi tidak bisa dilalui.
"Setelah dilakukan evakuasi yang dilakukan pihaknya dengan TNI, Polisi, dan warga setempat jalan tersebut kembali dapat lalui," ujar Budi.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
UPDATE Klasemen SEA Games 2025: Indonesia Selangkah Lagi Kunci Runner-up
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
Terkini
-
Antisipasi Lonjakan Trafik Lebih dari 27 Persen, Ini Strategi Indosat Sumatra
-
Pertamina Gelar Operasi Pasar Lebih dari 20 Ribu Tabung LPG 3 Kg di Aceh
-
Masyarakat Lingkar Tambang-Pemangku Adat Desak Kepastian Izin DPM
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan