Scroll untuk membaca artikel
Husna Rahmayunita
Jum'at, 07 Agustus 2020 | 13:45 WIB
Wali Kota Padang Mahyeldi Ansharullah. (ANTARA/Ikhwan Wahyudi)

Dalam rekaman tersebut, Mahyeldi menghampri sejumlah pedagang di kawasan Pantai Padang, Sumatera Barat.

Kala itu, Mahyeldi mengenakan pakaian olahraga dan masker warna hitam. Ia juga memakai helm lantaran bersepeda.

Laki-laki tersebut lalu mendatangi sejumlah PKL untuk memberikan teguran supaya tidak mendirikan lapak di trotoar. Namun kedatangannya justru mendapat sambutan sinis.

Beberapa pedagang yang terdiri dari emak-emak merasa tak terima mendapat teguran yang diberikan orang nomor satu di Kota Padang tersebut

Baca Juga: BMKG: Seminggu Awal Agustus Sumatera Bagian Utara Diguncang 20 Kali Gempa

Mereka melontarkan makian kepada Mahyeldi menggunakan bahasa daerah setempat.

"Bisuak kalau apak turun, kanai injak-injak dek masyarakat mah (besok kalau bapak turun, kena injak-injak oleh masyarakat --red)," teriak seseorang dalam video.

Sementara Mahyeldi tampak santai mendengar makian dari emak-emak PKL. Tak ingin situasi makin tegang, ia pun memilih untuk beranjak meninggalkan lokasi dengan sepedanya.

Kontan saja video Wali Kota Padang dimaki emak-emak PKL menuai atensi publik setelah beredar luas.

Baca Juga: 300 Kilogram Sabu Diamankan Polda Kalsel, Terbungkus 10 Karung Teh China

Load More