Scroll untuk membaca artikel
Pebriansyah Ariefana
Selasa, 11 Agustus 2020 | 18:42 WIB
Telkomsel memastikan sebanyak 1.083 unit BTS Universal Service Obligation (USO) akan terkoneksi seluruhnya oleh jaringan broadband 4G LTE pada kuartal tiga 2020 [Telkomsel].

SuaraSumut.id - Suara.com - Para pengguna layanan Telkomsel di Medan, Sumatera Utara mengeluhkan padamnya jaringan telekomunikasi Badan Usaha Milik Negara (BUMN) itu. Pengguna layanan telkomsel mengeluhkan jaringan mati total sejak siang, Selasa (11/8/2020).

Akibatnya, pengguna layanan telekomunikasi di Medan tidak dapat melakukan panggilan, SMS dan mengakses internet.

"Sejak siang tadi sudah padam jaringan telkomsel. Gak bisa nelpon dan internet," kata Rozi, seorang pelanggan di Kota Medan, Sumatera Utara.

Dikatakan Rozi hilangnya akses jaringan Telkomsel terjadi secara tiba-tiba. Bahkan tanpa ada pemberitahuan terlebih dahulu dari pihak perusahan berplat merah itu.

Baca Juga: Plt Bupati Bengkalis Tertangkap, Gubernur Riau Usulkan Nama Baru

Dampak dari terganggunya jaringan, ia bahkan harus memanfaatkan jaringan provider lain atau menggunakan jaringan WiFi.

"Karena gangguan begini, ya kita terpaksa pakai jaringan lain," ujarnya.

Hal yang sama juga diungkapkan oleh Nur pengguna lain yang merasakan gangguan jaringan sejak pukul 15.00 WIB.

Akibat gangguan jaringan yang terjadi, sangat berdampak terhadap pekerjaannya.

"Ia gak bisa menghubungi, gak bisa internet. Kan gak mungkin kan harus nunggu terus," ujarnya.

Baca Juga: Ini Sejumlah Lokasi Persembunyian Eks Plt Bupati Bengkalis Selama Buron

Sementara itu, Head of Corporate Communication Sumatra Division Telkomsel, Hadi Sucipto, yang dikonfirmasi terkait terganggunya jaringan di beberapa daerah termasuk Kota Medan, hanya mengatakan untuk para pelanggan agar bersabar.

"Mohon maaf atas ketidaknyamanannya, mohon bersabar segera kami infokan," ucapnya singkat.

Saat ditanya lebih lanjut apakah padamnya jaringan Telkomsel di sebagian besar wilayah di Sumatera, akibat kebakaran di Gedung kantor Telkomsel Pekanbaru, Provinsi Riau, Hadi enggan merinci.

Dia hanya menyatakan akan memberikan informasi resmi terkait gangguan padamnya jaringan Telkomsel yang terjadi di beberapa wilayah.

"Kami akan informasikan secara resmi," tulisnya melalui layanan pesan singkat.

Dari informasi yang dihimpun, sejak banyaknya keluhan atas padamnya jaringan Telkomsel, sejumlah video amatir yang memperlihatkan sebuah gedung yang diduga milik Telkomsel, beredar di media sosial.

Dalam video tersebut, sebuah gedung berwarna putih dan merah, mengalami kebakaran. Disinyalir gedung tersebut merupakan kantor Telkomsel sehingga menyebabkan terjadinya gangguan.

Sementara itu, PT Telekomunikasi Seluler (Telkomsel) wilayah Sumatera membenarkan jika gangguan jaringan yang terjadi di beberapa wilayah di Sumatera, sejak siang Selasa (11/8/2020), disebabkan insiden kebakaran.

Vice President Corporate Communications Telkomsel, Denny Abidin, mengatakan kebakaran di fasilitas Sentra Telepon Otomat (STO) Telkom di kota Pekanbaru, Provinsi Riau, menyebabkan terganggunya layanan kepada pelanggan.

"Kejadian tersebut berdampak pada layanan panggilan suara dan SMS untuk sementara ini belum dapat digunakan, dan ada penurunan kualitas akses data di sejumlah wilayah di Sumatera," kata Denny melalui konfirmasi tertulis.

Menurut Denny, saat ini tim teknis Telkomsel masih berupaya untuk memperbaiki layanan agar dapat berjalan normal kembali.

Sementara itu terkait menurunnya pelayanan terhadap pelanggan di beberapa wilayah Sumatera, pihak Telkomsel memohon maaf dan berupaya akan memaksimalkan kembali pelayanan.

"Terima kasih atas kepercayaan pelanggan untuk tetap menggunakan layanan Telkomsel," ucapnya.

Kontributor : Muhlis

Load More