SuaraSumut.id - Seorang anggota polisi dari Brimob Polda Sumatera Utara digebuki hingga babak belur. Dia adalah anggota Kompi A Tanjung Morawa Sat Brimob Polda Sumut bernama Bripka Hamdan Fahrizal.
Dia menjadi korban penganiayaan yang dilakukan sejumlah anggota organisasi kepemudaan (OKP). Peristiwa terjadi di Jalan Medan-Tanjung Morawa, tepatnya di ATM Simpang Kayu Besar, Desa Limau Manis, Deli Serdang, Sumut, Minggu (30/8/2020) malam.
Korban mengalami luka memar pada bagian kepala kanan, luka memar pada bahu sebelah kiri, dan luka memar pada badan bagian belakang.
Awalnya korban dengan mengendarai mobil berangkat dari Asrama Brimob Kompi 2 Yon A menuju lokasi. Korban kemudian memarkirkan mobilnya dan masuk ke ruang ATM.
Baca Juga: Museum Balaputra Dewa Tambah Koleksi Kitab Naskah Arab Abad Pertengahan
“Setelah dari ATM korban kembali ke mobil. Tiba-tiba ada yang menghampiri dan menggedor mobil korban,” kata Lakhar Kasi Intel Sat Brimob Polda Sumut, Kompol Heriyono seperti dikutip dari kabarmedan.com - jaringan Suara.com, Senin (31/8/2020).
Kemudian pelaku bertanya kepada korban ‘kok nyenggol orang tadi kau di jalan’ sertai mengeluarkan kata kotor.
Korban kemudian turun dari mobil dan menemui pelaku. Teman-teman pelaku kemudian menganiaya korban.
“Korban yang melihat kondisi tidak kondusif lalu menghindar dan melaporkan kejadian tersebut ke Danki Brimob Tanjung Morawa,” ujarnya.
Personel Brimob yang mendapat laporan tersebut turun ke lokasi dan mengamankan terduga pelaku pemukulan.
Baca Juga: Jengkel Ditagih Duit BLT, Kades Bacok-bacok Warganya, Bersimbah Darah
“Ada 4 orang yang diamankan berinisial SS (20), SP (43), RET (36), dan JS (44),” ujarnya.
Keempat terduga pelaku penganiayaan kemudian diamankan ke Mako Polsek Tanjung Morawa guna pemeriksaan lebih lanjut.
Berita Terkait
-
Gegara Tegur Pria Pakai Knalpot Brong di Area IGD, Satpam RS di Bekasi Dianiaya Hingga Kejang
-
Aliansi Indonesia Youth Congress Desak Imigrasi Batam Deportasi WNA Pelaku Penganiayaan
-
ART Dianiaya Majikannya di Jakarta, Luka Lebam Korban Dicurigai Keluarga usai Mudik ke Kampung
-
Samson Tewas Dianiaya, Ini Alasan Para Tersangka Tak Ditahan Polisi
-
Enggak Dikasih Minuman Kaleng untuk Oplos Miras, Pria di Ciledug Tega Sabet Pemilik Warung dengan Parang
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
- Pamer Hampers Lebaran dari Letkol Teddy, Irfan Hakim Banjir Kritikan: Tolong Jaga Hati Rakyat
- Harga Tiket Pesawat Medan-Batam Nyaris Rp18 Juta Sekali Penerbangan
Pilihan
-
BREAKING NEWS! Daftar Susunan Pemain Timnas Indonesia U-17 vs Yaman
-
Baru Gabung Timnas Indonesia, Emil Audero Bongkar Rencana Masa Depan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
Terkini
-
Mobil Sekeluarga Tertabrak Kereta Api di Asahan, 1 Tewas dan 4 Luka-luka
-
3 Geng Motor Ditangkap Gegara Aniaya Pelajar di Asahan Sumut
-
Cuaca Ekstrem Landa Pematangsiantar, Satu Rumah Rusak
-
Arus Balik Lebaran 2025, Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Kualanamu
-
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan di Momen Arus Balik Lebaran 2025 Normal