Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Kamis, 10 September 2020 | 10:21 WIB
Baju antipeluru berbahan limbah sawit, Bogor, Kamis (10/9/2020) (ANTARA/HO-Humas IPB University)

SuaraSumut.id - Dr Siti Nikmatin, peneliti sekaligus doesen IPB University dari Departemen Fisika, Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) membuat baju anti peluru dari serat tandan kosong kelapa sawit.

"Dari hasil treatment yang dilakukan, biomasa TKKS menjadi serat dengan kandungan lignoselulosa. Ternyata TKKS ini memiliki potensi tinggi dalam menyerap energi tumbukan," kata Siti, Kamis (10/9/2020).

Ia mengatakan, jika biomasa TKKS tersebut disusun dalam bentuk anyaman dengan orientasi sudut tegak lurus pada sistem komposit laminated atau sandwich.

Melalui penambahan coating material antipanas, serat TKKS woven dapat menahan api dalam waktu 30 detik. Hal itu yang digunakan dalam perancangan baju antipeluru tersebut.

Baca Juga: Hore! Ojol Sudah Boleh Angkut Penumpang Lagi

Untuk membuktikan ketahanan baju tersebut, Siti melakukan uji tembak menggunakan pistol glock dengan peluru MU1-TJ pada jarak efektif 25-50 meter. Baju anti peluru itu terbukti mampu menahan peluru tersebut.

Namun demikian, baju anti peluru tersebut, katanya, belum mampu menahan tembakan pistol laras panjang, sehingga masih memerlukan riset lebih lanjut.

Siti mengatakan potensi baru bahan baju anti peluru dapat menjadi alternatif pilihan untuk kebutuhan dalam negeri karena bahan baku rompi antipeluru masih 100 persen impor.

"Karena pentingnya pengembangan riset ini, saya berharap riset dapat dilanjutkan menjadi penelitian terapan atau lanjutan. Dua sampai tiga langkah lagi menuju komersialisasi," kata Siti.

Sebelumnya, Siti juga berhasil membuat helm Green Composite (GC) yang menggunakan filler serat TKKS pada ukuran mikropartikel.

Baca Juga: Zodiak Kesehatan Hari Ini Kamis 10 September 2020: Libra Butuh Teman Bicara

Setelah diteliti lebih lanjut, serat TKKS ternyata juga mampu menyerap energi pada laju yang sangat tinggi pada saat tumbukan.

Ide tersebut diberkembang untuk membuat diversifikasi produk berbahan serat TKKS woven pada aplikasi bahan anti peluru. (Antara)

Load More