SuaraSumut.id - Dua kelompok warga di Kota Jayapura terlibat pertikaian pada Kamis (10/9/2020). Pertikaian diduga dipicu masalah hak ulayat tanah.
Peristiwa terjadi di sepanjang Jalan Trans Jayapura-Koya, Distrik Jayapura Selatan, Kota Jayapura sekitar pukul 15.00 WIB.
Akibat peristiwa tersebut, beberapa dikabarkan mengalami luka, kendaraan dibakar dan tempat wisata rusak.
"Akibat pertikaian ini ada 7 korban dirawat di 3 rumah sakit, yakni Rumah Sakit Bhayangkara, Dok II Jayapura dan Rumah Sakit Angkatan Laut. 10 pondok di lokasi wisata di pantai Holtekamp ikut dibakar dan kerusakan pada 2 mobil," kata kata Kabid Humas Polda Papua, Kombes Pol AM Kamal seperti diberitakan KabarPapua.co-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Sawahnya Dirusak Alat Berat TNI, Petani Urutsewu Lapor ke BPN
Untuk melerai pertikaian, dua truk pasukan Yonmarhalan Lantamal X dengan sebanyak 42 personel turun ke lokasi dengan dipimpin Danyonmarharlan X Jayapura.
Tak lama berselang, dua Baracuda milik Brimobda Papua yang dipimpin oleh Wadansat Brimobda Papua juga tiba di lokasi.
Kapolda Papua, Irjen Pol Paulus Waterpauw tiba sekitar pukul 19.07 WIT, langsung melakukan mediasi kepada 2 kelompok warga tersebut.
"Kami harap semua pihak menahan diri agar tidak bertambahnya korban. Kami akan melakukan pendampingan dalam kasus ini. Tidak ada permasalahan yang tidak dapat diselesaikan, sehingga kita semua harus duduk bersama, menahan diri. Nanti kita waktu untuk bicara hal ini dengan menghadirkan berbagai pihak," kata Paulus.
Paulus juga meminta, masyarakat membuka kembali akses jalan di lokasi tersebut, agar tak mengganggu kepentingan umum.
Baca Juga: Tewas di Tahanan, Polisi Investigasi Kematian Adik Ipar Edo Kondologit
"Saat ini kita fokuskan pada kepada korban yang dirawat, semoga dapat cepat pulih," ungkapnya.
Hingga malam ini suasana di lokasi kejadian kondusif. Personel TNI Polri masih melakukan patroli guna mencegah hal-hal yang dapat mengganggu ketertiban masyarakat.
Berita Terkait
-
Aksi Tolak Transmigrasi di Nabire Diadang Aparat, Satu Demonstran Luka Kena Peluru Karet
-
Kosambi Tangerang Mencekam, Warga Bakar Truk Tanah dan Bentrok dengan Polisi, Ini Penyebabnya
-
Jalani Pemeriksaan, Komandan OPM Paniai Dipindah Ke Polda Papua
-
Tensi Panas Pendukung Dedie vs Sendi Saat Debat, Pengamat: Jangan Pertontonkan Kejelekan Dong!
-
Pesawat Bawa Beras Bantuan Tergelincir di Intan Jaya Papua, Tak Ada Korban
Terpopuler
- Diminta Cetak Uang Kertas Bergambar Jokowi, Reaksi Bank Indonesia di Luar Prediksi: Kalau Gitu...
- Ragnar Oratmangoen Akui Lebih Nyaman di Belanda Ketimbang Indonesia: Saya Tidak Menonjol saat...
- Warga Jakarta Jangan Salah Nyoblos Besok, YLBHI Bongkar 'Dosa-dosa' Cagub Nomor Urut 2 Dharma Pongrekun
- Pelatih Jay Idzes: Saya Tidak Senang, Ini Memalukan!
- Pratiwi Noviyanthi Ditinggal Pengacara Usai Tak Mau Selesaikan Kisruh Donasi Pengobatan Agus Salim
Pilihan
-
Review Hidup Peternak Lele: Game Simulasi Bagaimana Rasanya Jadi Juragan Ikan
-
Jangan Lewatkan! Lowongan Kerja OJK 2024 Terbaru, Cek Syaratnya Di Sini
-
4 Rekomendasi HP Gaming Murah Rp 2 jutaan Memori Besar Performa Handal, Terbaik November 2024
-
Harga MinyaKita Mahal, Mendag "Lip Service" Bakal Turunkan
-
Mahasiswa Universitas Lampung Ajak Warga Gotong Royong Peduli Lingkungan
Terkini
-
110 TPS di Sumut Gelar Pemungutan Suara Susulan Akibat Banjir
-
Edy-Hasan Keok di TPS Bobby Nasution, Ini Hasilnya
-
Hasil Pilgub Sumut 2024: Edy Rahmayadi Unggul di TPS Kediamannya
-
Tim SAR Brimob Polda Sumut Evakuasi Warga Terjebak Banjir di Medan
-
5 Warga Diduga Terlibat Politik Uang di Pilkada Banda Aceh 2024 Ditangkap