SuaraSumut.id - Pemerintah menyiapkan 12.280,41 ton beras untuk diberikan kepada keluarga penerima bantuan program keluarga harapan (PKH).
Bantuan tersebut akan diberikan kepada 272.898 keluarga di 23 kabupaten/kota di Provinsi Aceh.
"Bantuan sosial beras ini merupakan salah satu program jaring pengaman sosial (JPS) dalam rangka penanganan dampak wabah COVID-19 di masyarakat," kata Koordinator Wilayah PKH Aceh-1 Mizar Liyanda di Meulaboh, Rabu (16/9/2020).
Ia mengatakan, bantuan yang diberikan untuk mengurangi beban pengeluaran kebutuhan pokok masyarakat penerima PKH di Aceh.
Baca Juga: Terima Gratifikasi Ratusan Juta, Kabag Hukum Pemkot Batam Ditahan Kejaksaan
Alokasi bantuan sosial beras itu untuk kebutuhan masyarakat selama tiga bulan ke depan atau Agustus-Oktober 2020.
Proses distribusi bantuan beras akan ditangani oleh transporter yang ditunjuk oleh Kementerian Sosial Republik Indonesia.
Di mana PT Bhanda Ghara Reksa (Persero) nantinya akan mendistribusikan bantuan ke 23 kabupaten/kota di Aceh.
Mizar menjelaskan, alokasi bantuan setiap keluarga penerima manfaat akan memperoleh 15 kilogram beras/bulan setiap keluarga dengan kualitas beras medium.
"Peserta PKH merupakan keluarga miskin dan rentan yang terdaftar dalam daftar terpadu kesejahteraan sosial yang sangat terdampak pandemi COVID-19," katanya.
Baca Juga: Ya Ampun! Pasutri Bersekongkol Bawa 6 Kg Sabu dari Aceh ke Palembang
Selain itu, peserta PKH selama ini juga tidak pernah menerima bantuan langsung tunai (BLT) dari pemerintah pusat termasuk dari dana desa maupun bantuan sosial tunai (BST) dari Kemensos. (Antara)
Berita Terkait
-
PPN Naik 12 Persen, Netizen Ramai-ramai Ajak Boikot Pemerintah Lewat Frugal Living
-
Google Diawasi Ketat! Regulator AS Incar Akses Data Internal Raksasa Teknologi
-
Drama Laut Andaman: Mengungkap Sindikat Perdagangan Manusia Rohingya di Aceh
-
Profil Dan Karier Delisa, Korban Tsunami Berkaki Prostatik Kini Jadi Pegawai Bank
-
Potret Delisa Kini, Setelah 20 Tahun Tsunami Aceh Bisa Bekerja di Bank Syariah
Terpopuler
- Vanessa Nabila Bantah Jadi Simpanan Cagub Ahmad Luthfi, tapi Dipinjami Mobil Mewah, Warganet: Sebodoh Itu Kah Rakyat?
- Reaksi Tajam Lex Wu usai Ivan Sugianto Nangis Minta Maaf Gegara Paksa Siswa SMA Menggonggong
- Kini Rekening Ivan Sugianto Diblokir PPATK, Sahroni: Selain Kelakuan Buruk, Dia juga Cari Uang Diduga Ilegal
- TikToker Intan Srinita Minta Maaf Usai Sebut Roy Suryo Pemilik Fufufafa, Netizen: Tetap Proses Hukum!
- Adu Pendidikan Zeda Salim dan Irish Bella, Siap Gantikan Irish Jadi Istri Ammar Zoni?
Pilihan
-
Kekerasan di Pos Hauling Paser, JATAM Desak Pencabutan Izin PT MCM
-
Jelajah Gizi 2024: Telusur Pangan Lokal Hingga Ikan Lemuru Banyuwangi Setara Salmon Cegah Anemia dan Stunting
-
Pembunuhan Tokoh Adat di Paser: LBH Samarinda Sebut Pelanggaran HAM Serius
-
Kenapa Erick Thohir Tunjuk Bos Lion Air jadi Dirut Garuda Indonesia?
-
Sah! BYD Kini Jadi Mobil Listrik Paling Laku di Indonesia, Kalahkan Wuling
Terkini
-
Waspada! Gelombang Tinggi Samudera Hindia Barat Nias Berpotensi 2,5 Meter, Perairan Aceh Juga Terancam
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Peringatkan Tim Bobby-Surya Jangan Asal Ngomong soal Situs Benteng Putri Hijau
-
Korban Pelanggaran HAM Aceh Tolak Pembubaran KKR: Jaga Keadilan dan Perdamaian!
-
Pj Gubernur Sumut Ajak Masyarakat Kawal Pilkada 2024: Laporkan ASN yang Tak Netral!
-
Kasus Judi Online Naik di Sumut Naik 300 Persen, Ahmad Sahroni Minta Kapolda Fokus Pemberantasan: Kasihan yang Main!