Scroll untuk membaca artikel
Agung Sandy Lesmana
Jum'at, 25 September 2020 | 19:13 WIB
Ilustrasi mayat perempuan. (BeritaJatim)

SuaraSumut.id - Warga di areal kebun PT LNK Padang Brahrang di Afdeling II CR 14, Dusun VI Jenggi Kumawar B, Tj Belok, Desa Tanjung Merehe, Kecamatan Selesai, Kabupaten Langkat digegerkan dengan penemuan sesosok wanita tewas mengenaskan.

Dikutip Kabarmedan.com--jaringan Suara.com, mayat wanita misterius yang dalam kondisi hamil itu ditemukan tewas dengan kondisi batok kepala hancur. Diketahui jika jasad tersebut berinisial RA 

Mayat tersebut ditemukan pertama kali oleh seorang warga bernama Dedy alias Dedet, yang becaknya mogok di dekat lokasi tersebut.

"Benar, ada ditemukan mayat di kebun kelapa sawit oleh seorang petani menggunakan sepeda motor. Keterangan keluarga sedang hamil,” ujar Kasatreskrim Polres Binjai, AKP Yayang Rizky Pratama ketika dikonfirmasi melalui aplikasi percakapan WhatsApp, Jumat (25/9/2020).

Baca Juga: Olah TKP Dugaan Kasus Pembunuhan Ibu-Anak di Pontianak, Polisi Temukan Ini

Lebih lanjut, Kasubbag Humas Polres Binjai, Iptu Siswanto Ginting, menambahkan, Dedy saat itu curiga ketika melintas di pinggir jalan tersebut pada Kamis (24/9/2020) sekitar pukul 07.30 WIB. Ditambah lagi, dia sempat mendengar kabar jika ada orang afdeling yang tidak pulang.

Saat itu, dia bertemu dengan Surya Darma Sembiring dan Fery yang kebetulan sedang melintas. Di lokasi itu, kata dia, ada bekas seretan dan ada tumpukan di dekat bawah sawit.

Mereka bertiga kemudian mendatangi tumpukan daun sawit kering tersebut dan melihat sesosok mayat wanita yang ditimbun dengan pelepah sawit yang sudah layu.

Selanjutnya mereka melaporkan temuan tersebut ke Polsek Selesai dan ke BKO Kebun Polres Binjai.

“Mendapat informasi tersebut Personil Polsek Selesai, dipimpin oleh Kapolsek Selesai AKP Feriawan langsung ke lokasi,” katanya.

Baca Juga: Dugaan Pembunuhan Ibu dan Anak di Pontianak Timur, 7 Saksi Diperiksa

ihaknya bersama dengan tim INAFIS Polres Binjai melakukan identifikasi terhadap korban yang diketahui merupakan sekretaris ternak ayam telur di Desa Tanjung Merahe.

Dari lokasi, polisi mengumpulkan sejumlah barang bukti berupa 1 unit HP Nokia, 1 buah masker, sepasang sandal, dan gelang emas. Pada tubuh korban ditemukan ada luka koyak 5 cm di bagian kening, 8 cm di telinga kanan, kening atas koyak 5 cm dan batok kepala remuk.

Menurut keterangan suami korban, Nurwahyudha (27), pada hari Rabu (23/9/2020) korban bekerja di ternak ayam Aliong mengendarai Honda Beat warna merah BK 4225 RAQ.

“Pukul 17.00 WIB, ayah korban, Masyudi menanyakan kepada suaminya kemana anaknya, lalu suami korban mengatakan dari tadi sudah pulang Pak, lalu suami korban mencari istrinya namun tidak kunjung ketemu,” katanya.

Dari keterangan Aliong Sitepu (53) menjelaskan, korban sudah bekerja di tempatnya selama kurang lebih 6 tahun.

Sebelum kejadian, pada hari Rabu (23/9/2020) pukul 17.00 WIB, korban pulang mengendarai sepeda motornya.

Aliong mengatakan, korban sering pulang dan pergi kerja dari jalan perkebunan tersebut karena jarak yang ditempuh lebih dekat.

“Korban diduga kena begal karena ditemukan adanya bekas penganiayaan di bagian tubuh korban, sepeda motor yang dikendarainya juga tidak ada di tempat kejadian perkara, dibawa kabur oleh pelaku,” katanya.

Load More