SuaraSumut.id - Satu video yang menggambarkan tempat perjudian diamuk sejumlah emak-emak beredar di media sosial (medsos) Facebook.
Dalam video yang diunggah akun Facebook Nande Ginting pada Sabtu (26/9/2020) tersebut nampak sejumlah perempuan memukuli meja judi menggunakan palu dan beda keras lainnya.
Aksi penggerebekan tempat judi tersebut diketahui terjadi di Jalan Marelan, Kota Medan. Penggerebekan tersebut dipicu ketidaknyamanan mereka terhadap tempat judi tersebut sehingga meresahkan warga setempat.
Terlihat pada video berdurasi 23 detik emak-emak beradu mulut dengan pria pemilik rumah perjudian yang merasa tidak terima tempatnya diusik.
Baca Juga: Judi Online Ramai Selama Pandemi, Omzet Billy Sampai Rp 90 Juta Sebulan
Pria yang mengenakan jaket kulit berwarna cokelat itu terlihat sedang menghalang-halangi aksi emak-emak itu.
Menurut informasi yang dihimpun suaraindonesia.co.id, tanpa adanya kerjasama dari pihak kepolisian, belasan emak-emak ini langsung turun tangan. Karena sudah geram dengan semakin maraknya tempat perjudian dimana-mana.
Menanngapi video tersebut, Anggota DPRD Sumut Abdul Rahim menyatakan hal tersebut merupakan bentuk pelajaran bagi pemerintah daerah dan kepolisian.
Dia menilai wajar sejumlah emak-emak langsung turun tangan memberantas tempat perjudian yang marak di Sumatera Utara, mengingat saat ini masa pandemi Covid-19.
"Turunnya emak-emak langsung ke lokasi-lokasi judi menjadi pelajaran bagi pihak pemerintah daerah dan kepolisian," kata Anggota Dewan dari Fraksi PKS dan Komisi A DPRD Sumut seperti dilansir Suaraindonesia.co.id-jaringan Suara.com.
Baca Juga: Kedapatan Memfasilitasi Judi Kasino, 10 Polisi Ditangkap
Abdul mengatakan, sudah saatnya aparat pemerintah dan keamanan untuk mendata lokasi dan bentuk atau jenis perjudian di wilayah kerja masing-masing agar diberi peringatan keras kepada pengelola dan orang-orang yang ikut serta dalam perjudian tersebut.
"Saya khawatir, kalau mulai hari ini hingga ke depan tidak ada ketegasan dari aparat pemerintah dan aparat keamanan, semakin massif bukan hanya emak-emak yang turun bahkan seluruh masyarakat yang resah terhadap persoalan perjudian ini."
Pun Abdul menekankan, seharusnya penggerebekan judi merupakan tugas dan tanggung jawab pihak kepolisian.
"Itu kewajiban dan tugas kepolisian untuk menutup semua tempat perjudian di Sumut. Tidak ada tawar menawar," katanya.
Sampai berita ini diunggah, Suaraindonesia.co.id belum mendapatkan keterangan dari pihak kepolisian setempat.
Berita Terkait
-
Kompak Geruduk Istana, Ini Sederet Tuntutan Massa Pendemo Perempuan ke Prabowo
-
Misteri Kematian Rico Pasaribu Terkuak? Sidang Perdana Besok, Peran Koptu HB Jadi Sorotan
-
Berapa Tinggi Ole Romeny? Makin Santer Bergabung Timnas Indonesia Usai Terlihat di SUGBK
-
Surga Satwa Berubah Jadi Medan Perang: Perang Israel-Hizbullah Ancam Migrasi Burung
-
Lowongan Kerja Host Live Olshop di Medan
Terpopuler
- Raffi Ahmad Ungkap Tragedi yang Dialami Ariel NOAH, Warganet: Masih dalam Lindungan Allah
- Seharga Raize tapi Mesin Sekelas Innova: Yuk Simak Pesona Toyota Frontlander
- Eliano Reijnders Ungkap Rencana Masa Depannya, Berniat Susul Tijjani Reijnders
- Bayern Munchen Pampang Foto Nathan Tjoe-A-On, Pindah ke Bundesliga Jerman?
- Crazy Rich Kalimantan, Begini Mewah dan Mahalnya Kado Istri Haji Isam untuk Ulang Tahun Azura
Pilihan
-
Viral Pertamax Dituding Jadi Biang Rusaknya Fuel Pump Mobil, ITB Sampai Dipanggil
-
MR.DIY Mau Melantai Bursa di BEI, Ini Harga Saham dan Jadwal IPO
-
Diskusi OIKN dan BPK RI: Pembangunan IKN Harus Berlanjut dengan Tata Kelola yang Baik
-
1.266 Personel Diterjunkan, Polres Bontang Pastikan Keamanan di 277 TPS
-
Masa Tenang, Tim Gabungan Samarinda Fokus Bersihkan Alat Peraga Kampanye
Terkini
-
Pemenuhan Hak Asuh Anak Belum Jadi Prioritas Calon Kepala Daerah di Pilkada 2024
-
Kabar Baik dari Mendag Budi Santoso, Harga Minyakita Turun Pekan Ini
-
Oknum ASN Rudapaksa Pelajar SMP hingga Hamil di Padangsidimpuan
-
Ribuan Warga Terdampak Banjir Bandang Tapanuli Selatan
-
H-2 Pencoblosan, Elektabilitas Bobby-Surya Unggul Jauh di Pilgub Sumut 2024