SuaraSumut.id - Penyaluran bantuan sosial beras untuk keluarga penerima manfaat program keluarga harapan (PKH) di Tapanuli Selatan pada hari pertama, Kamis (1/9/2020) sedikit mengalami kendala teknis.
"Diduga terkait angkutan, karena beras bantuan baru tiba (bongkar) di Kantor Camat malam ini sekitar pukul 10.30 WIB," kata PKH Angkola Sangkunur Annisyah Lubis dilansir Antara, Jumat (2/10/2020).
Kepada Koordinator PKH Tapsel Anwar Afandi, Annisyah menjelaskan, sejak petang tadi sekira pukul 17.30 WIB warga sudah berkumpul di Kantor Camat Angkola Sangkunur.
"Berhubung tidak datang-datang keluarga penerima manfaat (KPM) program Keluarga harapan (PKH) lalu diarahkan bubar menunggu esok hari," kata Anwar.
Baca Juga: Dokter Spesialis Bedah Anak di Kota Medan Kini Langka
Hal senada dialami KPM PKH di Aek Bilah. "Infornasi armada pengangkut beras bantuan itu masih dalam perjalanan menuju lokasi dituju malam ini," tambah Anwar.
Jadwal pembagian BSB Kemensos oleh pihak ketiga, yaitu PT Bhanda Graha Reksa (BGR) pada hari pertama adalah Aek Bilah, Angkola Sangkunur. Namun hanya Angkola Barat sudah terealisasi.
"BSB untuk KPM PKH ini merupakan program Kementerian Sosial yang pendistribusiannya dipercayakan kepada PT.BGR dan Bulog sebagai penyedia komoditasnya," terangnya.
Dinas Sosial dan kelompok PKH dalam hal ini hanya sebatas pendampingan, mensosialisasikan program BSB Kemensos kepada KPM PKH.
"Apa boleh buat kemungkinan armada dari gudang ke lokasi menjadi salah satu keterlambatan distribusi bantuan ke lokasi," kata Anwar.
Baca Juga: JAMSU Kecam Okupasi Lahan PTPN II Berujung Bentrok
Sebelumnya, ada sebanyak 348 ton beras premium atau senilai 3,4 miliar rupiah nilai bantuan sosial beras yang akan didistribusikan kepada 11.632 jumlah KPM (terdata hingga Juli 2020) di 15 Kecamatan se-Tapanuli Selatan.
Penyalurannya mulai 1-6 Oktober 2020 untuk alokasi bulan Agustus, September, dan Oktober. Pertama dibagikan Agustus-September seberat 30 kg (15 kg per bulan).
Berita Terkait
-
Hemat Listrik, Gus Ipul Sebut Kemensos Berhasil Irit Rp300 Juta dalam 2 Minggu
-
Bobby Nasution Pastikan Program Kerja Sumut Aman Meski Anggaran Diefisiensi
-
Penerima Bansos BLT PKH Sembako Bandar Lampung Bersyukur, Distribusi Capai 53 Persen
-
Pos Indonesia Salurkan Bantuan Sembako dan PKH ke 18 Ribu Penerima di Semarang
-
Efisiensi Anggaran: Kemensos Pangkas Biaya Perjalanan Dinas, Bansos Tetap Lancar
Terpopuler
- PIK Tutup Jalan Akses Warga Sejak 2015, Menteri Nusron: Tanya Maruarar Sirait
- Honda PCX Jadi Korban Curanmor, Sistem Keyless Dipertanyakan
- Lolly Banjir Air Mata Penuh Haru saat Bertemu Adik-adiknya Lagi: Setiap Tahun Saya Tidak Pernah Tahu...
- Ketajaman Jairo Beerens: Bisa Geser Posisi Romeny, Struick hingga Jens Raven
- Tangis Indro Warkop Pecah Dengar Ucapan Anak Bungsu Dono Soal HKI: Ayah Kirim Uang Sekolah Walau Sudah Tiada!
Pilihan
-
Akhiri Piala Asia U-20 2025: Prestasi Timnas Indonesia U-20 Anjlok Dibanding Era STY
-
Bak Bumi dan Langit! Indra Sjafri Redup, Dua Orang Indonesia Ini Bersinar di Piala Asia U-20 2025
-
Megawati Hangestri Cetak 12 Poin, AI Peppers Tekuk Red Sparks 3-0
-
Pekerjaan Terakhir Brian Yuliarto, Mendikti Saintek Baru dengan Kekayaan Rp18 M
-
Sanken Tutup Pabrik di RI Juni 2025
Terkini
-
Bobby Resmikan Lapangan Merdeka Medan di Akhir Jabatan: di Sini Dibacakan Teks Proklamasi Kemerdekaan
-
Eks Pimpinan KPK Minta MK Diskualifikasi Cabup Madina, Apa Sebabnya?
-
Polisi Bantah Lepaskan Istri Serka HS Tersangka Pembunuhan Eks TNI
-
Inspirasi Cokelat Ndalem: Dari Sekadar Hobi, Jadi Bisnis yang Tahan Banting
-
Gawat! Website Wamendes Riza Patria Dipakai untuk Judi Online