Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Selasa, 06 Oktober 2020 | 12:09 WIB
Ilustrasi petir (shutterstock)

SuaraSumut.id - Aktivitas petir terjadi sebanyak 20.824 sambaran di wilayah Sumatera Utara periode 28 September-4 Oktober 2020.

Ini berdasarkan rekaman peralatan Lightning Detector di Stasiun Geofisika Kelas I Deli Serdang.

Demikian dikatakan Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang, Teguh Rahayu dilansir Antara, Selasa (6/10/2020).

Ia mengatakan, klasifikasi tingkat sebaran petir di Sumatra Utara dibagi menjadi tiga kategori, yaitu kategori rendah, sedang, dan tinggi.

Baca Juga: Prediksi BMKG, Jaksel dan Jaktim Akan Diguyur Hujan Disertai Petir

Dari hasil rekaman Lightning Detector, pada periode satu pekan ini, daerah yang memiliki kategori sambaran petir Tinggi berada di daerah Deli Serdang.

Sedangkan daerah yang memiliki kategori sambaran petir Sedang berada di daerah Asahan, Batubara, Karo, Langkat, Medan, Serdang Bedagai dan Simalungun.

Sebaran petir dengan kategori Rendah berada di wilayah Binjai, Dairi, Gunungsitoli, Humbang Hasundutan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Selatan, LabuhanbatuUtara, Mandailing Natal, Nias, Nias Barat.

Selanjutnya Nias Selatan, Nias Utara, Padanglawas, Padanglawas Utara, Padangsidempuan, Pakpak Bharat, Pematang Siantar, Samosir, Sibolga, Tanjung Balai, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tebing Tinggi, dan Toba Samosir.

Masyarakat yang berada di wilayah dengan tingkat aktivitas petir sedang dan tinggi diimbau untuk meningkatkan kewaspadaan saat berada di luar rumah, di atas gedung bertingkat, di dekat tower listrik atau antena, dan pepohonan yang tinggi.

Baca Juga: Jakarta Diprediksi Akan Diguyur Hujan Disertai Petir Sore Nanti

Load More