SuaraSumut.id - Tim gabungan yang terdiri dari Polisi, TNI, Tim SAR dan warga akhirnya menemukan jasad R, bocah berusia sembilan tahun yang diperkosa dan kemudian dibunuh oleh Sam di Aceh Timur, Provinsi Aceh.
Jasad bocah laki-laki tersebut ditemukan di sungai kawasan Kecamatan Birem Bayeun, Aceh Timur pada Minggu (11/10/2020) sore sekira pukul 15.00 WIB.
Video penemuan jasad korban oleh sejumlah petugas dan masyarat beredar melalui aplikasi perpesanan WhatsApp (WA).
Terlihat petugas menggunakan motor sampan dan perahu karet, tengah menggendong jasad korban yang masih menggunakan baju kaos berwarna merah saat dievakuasi dari dalam sungai.
Kasat Reskrim Polres Langsa Iptu Arif S Wibowo mengemukakan, korban berhasil ditemukan di kawasan Desa Alue Gadeng.
"Ia benar telah ditemukan, baru saja," katanya saat dihubungi Modusaceh.co-jaringan Suara.com.
Sebelumnya diberitakan, pemerkosa dan pembunuh bocah sembilan tahun di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh diringkus polisi.
Pria lajang bernama Sam (40) ditangkap aparat pada Minggu (11/10/2020) sekira pukul 09.00 WIB saat bersembunyi di lokasi yang tak jadi dari kawasan permukiman warga Alue Gadeng.
Sam sendiri merupakan residivis dalam kasus serupa. Akibat perbuatannya, dia menjalani hukuman penjara hingga 18 tahun di Lapas Tanjung Gusta.
Sam kemudian dibebaskan sekitar empat bulan lalu karena mendapatkan asimilasi Covid-19.
Baca Juga: Pemerkosa Anak dan Ibu di Aceh Diringkus, Petugas Masih Cari Jasad Korban
Dari informasi yang dihimpun, Sam mendatangi rumah korban di pedalaman dan letaknya berjauhan dari lokasi rumah warga lainnya pada Jumat (9/10/2020) malam.
Korban sempat berteriak dan minta tolong, namun karena lokasi rumah jauh, teriakan korban DN (28) tidak didengar warga lainnya. Anak korban R yang berusia sembilan tahun, berusaha menolong ibunya yang diperkosa pelaku.
Namun nahas, pelaku tanpa rasa belas kasihan malah menebas R hingga berlumuran darah dan meninggal dunia.
Tak hanya itu, kabar yang beredar juga menyebut, pelaku memasukkan korban R ke dalam karung goni. Kemudian dibawa jauh dari rumah bersama sang ibu dan diperkosa sebelum akhirnya melarikan diri.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
Terkini
-
Warga Desa Poncowarno Langkat Tuntut Ganti Rugi Lahan ke USU
-
Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Nataru 2025-2026 di Sumut: 1,4 Juta Kendaraan Keluar Medan
-
Telkomsel Hadirkan Pendampingan Psikososial untuk Ribuan Anak Terdampak Bencana Sumatera
-
Dirut hingga Jajaran Direksi Bank Mandiri Pastikan Langsung Bantuan di Sumatera
-
4 Warna Lipstik yang Terbukti Membuat Wajah Cerah Seketika