Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Minggu, 11 Oktober 2020 | 18:46 WIB
Sam (40) diduga sebagai pelaku pembunuhan dan pemerkosaan warga Desa Alue Gadeng. [Modusaceh.co/Mahyuddin]

SuaraSumut.id - Pelaku pemerkosa dan pembunuh bocah sembilan tahun di Kecamatan Birem Bayeun Kabupaten Aceh Timur, Provinsi Aceh diringkus polisi.

Pria lajang bernama Sam (40) ditangkap aparat pada Minggu (11/10/2020) sekira pukul 09.00 WIB saat bersembunyi di lokasi yang tak jadi dari kawasan permukiman warga Alue Gadeng.

Sam sendiri merupakan residivis dalam kasus serupa. Akibat perbuatannya, dia menjalani hukuman penjara hingga 18 tahun di Lapas Tanjung Gusta.

Sam kemudian dibebaskan sekitar empat bulan lalu karena mendapatkan asimilasi Covid-19.

Baca Juga: Bocah 9 Tahun Dirudapaksa dan Dibunuh Saat Tolong Ibunya yang Mau Diperkosa

Dari informasi yang dihimpun, Sam mendatangi rumah korban di pedalaman dan letaknya berjauhan dari lokasi rumah warga lainnya pada Jumat (9/10/2020) malam.

Korban sempat berteriak dan minta tolong, namun karena lokasi rumah jauh, teriakan korban DN (28) tidak didengar warga lainnya. Anak korban R yang berusia sembilan tahun, berusaha menolong ibunya yang diperkosa pelaku.

Namun nahas, pelaku tanpa rasa belas kasihan malah menebas R hingga berlumuran darah dan meninggal dunia.

Tak hanya itu, kabar yang beredar juga menyebut, pelaku memasukkan korban R ke dalam karung goni. Kemudian dibawa jauh dari rumah bersama sang ibu dan diperkosa sebelum akhirnya melarikan diri.

Kapolsek Birem Bayeun Iptu Eko Hadianto membenarkan penangkapan terhadap Sam, saat dikonfirmasi Modusaceh.co-jaringan Suara.com pada Minggu (11/10/2020).

Baca Juga: Sungguh Biadab! Ibu di Aceh Timur Diperkosa, Anaknya Dibacok Hingga Tewas

"Iya benar pelaku sudah tertangkap, dan saat ini kami masih terus melakukan pencarian terhadap korban pembunuhan," katanya.

Meski begitu, polisi masih mendalami dan menyelidiki lebih jauh terkait kasus pembunuhan ini. Sedangkan, korban pembunuhan yang sempat dibawa pelaku, hingga kini masih dicari Polisi, TNI, Tim Sar/BPBD, dibantu masyarakat setempat.

Load More