SuaraSumut.id - Polisi menangkap seorang sopir minibus L-300 berinisial H (35) karena diduga terlibat dalam kasus pencurian.
Ia ditangkap karena kerap mengangkut motor hasil curian dari Kota Banda Aceh ke Kabupaten Aceh Tenggara. Aksinya sudah dilakukan berulang kali.
"Selain mengangkut penumpang H juga mengangkut motor hasil curian bersama pelaku," kata Kasat Reskrim Polresta Banda Aceh, M Ryan Citra Yudha dilansir Antara, Rabu (21/10/2020).
Sebelumnya, polisi telah menangkap tiga pelaku pencurian sepeda motor. Di mana motor hasil curian dijual ke Aceh Tenggara.
Ketiga pelaku adalah PH (35), S (37) warga Aceh Tenggara dan H (35) penduduk Banda Aceh. Mereka beraksi di delapan lokasi.
"Sepeda motor hasil curian tidak dimuat dari terminal yang ada di Kota Banda Aceh. Tetapi di pinggiran jalan kawasan Saree, Kabupaten Aceh Besar," jelasnya.
Sepeda motor curian itu dijual dari Rp 2 juta hingga Rp 4 juta per unit. Hasil penjualan kemudian dibagikan sesama mereka.
"Sejauh ini baru empat unit motor curian yang kita dapatkan di Aceh Tenggara. Masih ada beberapa unit motor yang kita cari," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih