Scroll untuk membaca artikel
Suhardiman
Jum'at, 06 November 2020 | 17:20 WIB
Gunung Sinabung menyemburkan material vulkanik saat erupsi di Desa Tiga Pancur, Karo, Sumatera Utara, Minggu (23/8/2020). [ANTARAFOTO/Edy Regar]

SuaraSumut.id - Gunung Sinabung di Kabupaten Karo, Sumatera Utara kembali meluncurkan awan panas, Jumat (6/11/2020).

Amplitudo guguran awan panas Gunung Sinabung tercatat 110 mm dan berdurasi 190 detik.

Kepala Pos Pantau Gunung Api Sinabung, Armen Putra mengatakan, jarak guguran awas panas mengarah ke timur-tenggara.

Namun, kata Armen, jarak luncurnya tidak terpantau karena gunung tertutup kabut tebal.

Baca Juga: Profil SM Amin yang Akan Dapat Gelar Pahlawan Nasional dari Presiden Jokowi

Armen mengimbau, warga untuk tidak memasuki zona merah Gunung Sinabung.

Hal ini karena aktivitas Gunung Sinabung masih sangat tinggi dan sewaktu-waktu dapat erupsi.

Masyarakat diminta menjauhi zona merah dengan jarak radius 5 km ke arah sektor Timur Tenggara, dan 4 km ke arah Timur Utara dari Puncak Gunung Sinabung.

"Saat ini Gunung Sinabung masih dalam status Siaga, masih berpotensi erupsi dan meluncurkan awan panas," pungkasnya.

Baca Juga: Cerita Warga Kenang Letusan Dahyat Merapi 5 November, Rumah Ikut Bergetar

Load More