SuaraSumut.id - Partai Masyumi mengajak sejumlah tokoh politik dan ulama untuk bergabung. Mereka yang ditawarkan di antaranya politisi senior Amien Rais, imam besar FPI Habib Rizieq Shihab, dan ulama kondang Ustaz Abdul Somad (UAS).
Terkait itu, pengamat politik dari UIN Syarif Hidayatullah, Adi Prayitno memandang hal tersebut bisa berdampak positif terhadap Partai Masyumi.
Pasalnya, jika tawaran bergabung diterima ketiga tokoh itu, bukan hal yang mustahil elektoral Partai Masyumi bisa melejit. Mengingat kepopuleran tiga tokoh yang juga dikenal kritis terhadap pemerintahan saat ini.
"Kalau Amien Rais, UAS dan HRS bergabung Masyumi reborn akan menarik dan menjanjikan secara elektoral. Pertama, tiga orang ini dinilai sebagai sosok yang vokal terhadap pemerintah. Setidaknya pada level dirkursus politik akan memantik 'ketegangan' dengan kelompok nasionalis," kata Adi kepada Suara.com, Selasa (10/11/2020).
Alasan berikutnya yang menjadi daya tarik ketiganya jika bergabung Partai Masyumi ialah kepemilikan basis pendukung di masing-masing figur. Menurut Adi, dengan mencemplungkan diri sepenuhnya ke politik melalui Partai Masyumi, hal tersebut menjadi tantangan baik bagi Amien Rais, UAS maupun Habib Rizieq.
"Kedua, ini sekaligus akan jadi ajang pembuktian apakah tiga figur ini bisa menarik pendukungnya untuk membesarkan partai politik. Karena selama ini ketiganya dinilai punya pengikut banyak," ujar Adi.
Sebelumnya, Ketua Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Partai Islam Ideologis (BPU-PPII), A Cholil Ridwan mengajak sejumlah tokoh bergabung ke Partai Masyumi setelah resmi dideklarasikan pada Sabtu (7/11/2020).
Cholil mengajak pendiri Partai Ummat Amien Rais hingga pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Habib Rizieq Shihab.
Sebelumnya Cholil sempat mengundang Amien Rais untuk ikut hadir dalam acara deklarasi Partai Masyumi yang digelar di Gedung Dakwah, Jakarta Pusat.
Baca Juga: Terminal 3 Bandara Soetta Sudah Dipenuhi Ribuan Penjemput Habib Rizieq
Namun Amien tampak tidak datang dalam acara tersebut.
Cholil menyebut seandainya politikus senior itu datang, dirinya akan mengajak bergabung bersama Partai Masyumi.
"Akan kita minta secara terang-terangan dan terbuka, mari lah partai umat yang beliau dirikan supaya bergabung sepenuhnya dengan Partai Masyumi," kata Cholil dalam pidatonya yang disiarkan secara virtual, Sabtu.
Menurutnya banyak cara bisa ditempuh untuk menggabungkan Partai Ummat dengan Partai Masyumi.
Hal itu bisa dilakukan karena menurutnya tidak elok kalau misalkan ada dua partai berjalan terpisah.
"Banyak cara yang bisa kita lakukan, tapi prinsipnya sangat tidak elok kalau Masyumi juga bikin partai tapi Pak Amin juga bikin Partai Ummat," tuturnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
-
Genjot Konsumsi Akhir Tahun, Pemerintah Incar Perputaran Uang Rp110 Triliun
Terkini
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI
-
Dukung Pemulihan Ekonomi, Bank Mandiri Ringankan Kredit Nasabah Korban Bencana Sumatera
-
Status Tanggap Darurat Banjir dan Longsor Sumut Diperpanjang untuk Kedua Kalinya