SuaraSumut.id - Tiga orang diduga pelaku penyelundupan imigran Rohingya ditangkap di Lhokseumawe, Aceh.
Ketiganya berencana membawa kabur sejumlah pengungsi Rohingya dari Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe.
Ketiga terduga pelaku, yaitu AJ berperan sebagai agen dari Malaysia, MP dan FN asal Sumatera Utara berperan sebagai perantara.
Hal tersebut dikatakan Pembina Satgas Penanganan Pengungsi Rohingya Kota Lhokseumawe Letkol Arm Oke Kristianto dilansir Antara, Selasa (10/11/2020).
"Seorang ditangkap di BLK, dua lagi ditangkap sedang mengganti nomor polisi mobil di SPBU dan berencana meninggalkan Aceh," kata Oke Kristianto yang juga Dandim 0103/Aceh Utara.
Penangkapan ketiganya berawal kecurigaan petugas keamanan terhadap MP yang masuk ke tempat penampungan.
Petugas yang curiga lalu mengamankan MP. Saat dilakukan pemeriksaan, kedua rekannya datang menggunakan mobil. Namun, saat melihat petugas keamanan mereka melarikan diri.
"Petugas melakukan pengejaran dan mobil mereka masuk ke SPBU. Petugas melihat seorang pelaku mengganti plat nomor mobil," ujarnya.
Berkat kesigapan petugas, mobil tersebut dihentikan dan mengamankan FN.
"Ia mengaku rekannya AJ bersembunyi di semak-semak sekitar SPBU. Petugas melakukan pencarian dan mengamankan AJ," jelasnya.
Baca Juga: Muncikari Prostisusi Online di Aceh Jaya Dihukum 9 Tahun Penjara
Ia mengatakan, ketiganya mendapat bayaran Rp 12 juta setiap kali menjemput pengungsi Rohingya dari Balai Latihan Kerja (BLK) Lhokseumawe.
"Mereka mendapatkan 3.500 ringgit Malaysia atau sekitar Rp 12 juta setiap kali menjemput. Bayaran bisa bertambah jika mereka berhasil mengeluarkan pengungsi Rohingya dari tempat penampungam," ujarnya.
Dari keterangan mereka terungkap ketiganya tidak saling kenal. Saat ini diduga masih ada seorang lagi yang belum ditangkap. Orang tersebut diduga berperan sebagai perantara.
"Perantara ini yang berkomunikasi dengan ketiga orang tersebut. Saat ini, ketiganya masih diamankan di Makodim Aceh Utara untuk pemeriksaan lebih lanjut," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau