SuaraSumut.id - Dua unit kios di Kecamatan Tanah Jawa, Kabupaten Simalungun, Simalungun, amblas akibat longsor, Selasa (17/11/2020).
Longsor disebabkan hujan desar yang terjadi di kawasan tersebut.
Kios warung kopi milik marga Sitompul dan tambal ban milik marga Nainggolan berada di pinggir Jalan Lintasan Tanah Jawa-Mandoge.
Kapolsek Tanah Jawa Kompol Selamat melalui Bhabinkamtibmas Bripka Jonner Tampubolon menyebut, tidak ada korban jiwa dalam peristiwa tersebut.
"Kita bersama unsur pimpinan kecamatan dan warga bergotong royong memberikan bantuan dan antisipasi dampak lanjutan," katanya dilansir Antara.
Warga diimbau untuk tetap waspada dengan cuaca buruk yang melanda wilayah Kabupaten Simalungun dalam beberapa waktu ini.
Selain itu, tetap menjaga kebersihan lingkungan dengan tidak membuang sampah ke saluran irigasi dan air supaya bisa mengalir.
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik, Ini Kata Menteri Bahlil
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat
-
Jembatan Krueng Tingkeum Akhirnya Dibuka Lagi, Denyut Nadi Ekonomi Bireuen Aceh Berangsur Pulih
-
Tentara Bubarkan Aksi Massa Bawa Bendera GAM di Lhokseumawe, Ini Kata Kapuspen TNI