SuaraSumut.id - Testimoni berisi kemurkaan pembeli viral. Barang yang dibeli adalah sebuah celana dalam berbentuk gajah. Kenapa pembeli sampai marah besar?
Dalam unggahan Twitter @SosmedAnu terlihat testimoni pembeli yang mengacungkan jari tengah kepada penjual, ditambah dengan kata-kata kasar.
Rupanya pembeli baru saja mendapat kiriman thong, jenis celana dalam yang tidak memiliki garis di bagian kanan dan kiri, melainkan hanya tali di tengah.
Biasanya, bahan thong terbuat dari satin atau renda katun. Bahkan, tak sedikit pula yang hadir dengan bentuk yang unik.
Inilah yang membuat thong menjadi buruan bagi banyak lelaki atau pun perempuan yang ingin membelikannya untuk pasangan mereka.
Nah bagi kamu yang ingin membeli thong, apalagi dengan bentuk dan warna yang tak biasa, sebaiknya lebih berhati-hati ya.
Jangan sampai salah memilih toko seperti yang dialami oleh perempuan ini.
Twitter @SosmedAnu mengunggah tangkapan layar ulasan pembeli yang baru saja membeli thong. Meski tak ada yang salah dengan produknya, namun pembeli tersebut meninggalkan komplain yang memengaruhi penilaiannya terhadap toko tersebut.
Ternyata, si penjual membungkus thong tersebut dengan plastik bening yang tentu saja membuat barang yang ia pesan tersebut terlihat oleh orang lain.
Baca Juga: Dinar Candy Ungkap Kronologis Keceplosan Sebut Celana Dalam di TV
Ini membuatnya marah, karena merasa dipermalukan. Bagaimana tidak, thong yang ia beli berbentuk gajah yang lucu. Lengkap dengan belalai, mata dan telinga.
Tampilan ini tentu menarik perhatian siapapun yang melihatnya. Seharusnya si penjual paham dengan privasi pembeli.
"Ga punya akhlak. Ngirim barang privasi kok yaa pakai plastik bening. Dodol banget sih jadi orang. Jatuhin harga diri kalo begitu woy. Lain kali lebih beradab ya sama konsumen," tulis si pembeli sambil mengunggah foto jari tengah.
"Beliin buat suaminya pasti biar emezzzz," tulis akun Twitter tersebut yang telah mendapat lebih dari 1160 likes.
Unggahan ini pun mengundang banyak orang berkomentar. Banyak yang setuju dengan si pembeli, jika barang tersebut termasuk privasi yang seharusnya dibungkus dengan layak dan tertutup.
"Tapi emang ngawur banget ngirim barang privasi gitu pakenya plastik bening wkwk. Ditambah kalo kurirnya pake jnt, tuh barang namanya jelas-jelas bgt terpampang nyata no sensor wkwk.
Pernah beli bra, ampe renda, nomer, ukuran secupnya ditulis detil banget, kan jadi malu ama mas kurirnya," tulis @cik_kartika.
Berita Terkait
-
5 Alternatif Tempat Wisata Bali Viral selain Taman Wisata Luih, Hidden Gem yang Eksotik!
-
Viral Karakter Kartun Editan AI 'Buka Suara': Kritik Kebijakan saat Banjir Sumatra
-
Viral Video Main Golf di Tengah Bencana Sumatra, Kepala BGN Dadan Hindayana Buka Suara
-
Pabrik VinFast Subang Digeruduk Massa Sehari Usai Diresmikan, Minta 'Jatah' Lokal
-
Wafat di Pesawat Usai Tolak Tambang Emas, Kematian Wabup Sangihe Helmud Hontong Kembali Bergema
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera