SuaraSumut.id - Artis Nikita Mirzani ikut menanggapi penurunan baliho Imam Besar FPI Habib Rizieq oleh Pangdam Jaya.
Nikita Mirzani ternyata ikut mendukung upaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman yang menginstruksikan penurunan baliho Imam Besar FPI itu.
Lewat akun Instagram miliknya, Nikita Mirzani sepakat akan penurunan baliho Habib Rizieq yang tengah menyedot perhatian publik tersebut.
Tidak hanya itu, Nikita Mirzani pun tampak sepakat dengan pernyataan Pangdam Jaya yang mengatakan, bila perlu FPI dibubarkan saja.
Baca Juga: Tolak HRS Datang ke Medan, Poster-Spanduk Bergambar Rizieq Dibakar Massa
"Hidup NKRI Harga Mati," tulis Nikita Mirzani dengan huruf kapital dalam unggahan tersebut.
Unggahan Nikita Mirzani tersebut telah disukai oleh puluhan ribu orang dan dibanjiri berbagai komentar.
"Kan sudah dari dulu gak taat hukumnya Pak. Kenapa bilang kalau perlu bubarkan saja?" ujar @papa*****.
"Jangan cuma dibubarkan, tapi diblacklist nama-nama yang ada di dlaam struktur organisasi ormas tersebut. Jika dibuat lagi dengan nama baru tapi struktur organisasi sama, bisa langsung dipidana," balas @amer******.
"Bubarkan saja, mengganggu sekali," timpal @eden**** setuju dengan Nikita Mirzani.
Baca Juga: Kabar FPI Masuk Daftar Hitam Ormas Terlarang di Interpol, Ini Faktanya!
Dalam unggahannya, Nikita Mirzani menyertakan foto tangkapan layar sebuah artikel berita berisi pernyataan andai kata perlu, FPI dibubarkan saja.
Pernyataan itu diungkapkan oleh Panglima Daerah Militer Jayakarta (Pangdam Jaya) Mayjen TNI Dudung Abdurachman.
Perlu diketahui, Dudung Abdurachman menegaskan perihal penurunan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab oleh pria berpakaian loreng adalah perintahnya.
Dudung mengatakan kalau sebelumnya baliho-baliho itu sempat diturunkan oleh Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) namun kembali dinaikkan. Akhirnya ia pun keluarkan komando untuk menurunkannya kembali.
"Ada berbaju loreng menurunkan baliho Habib Rizieq itu perintah saya. Karena berapa kali Satpol PP menurunkan dinaikkan lagi. Perintah saya itu," kata Dudung di Monas, Jakarta Pusat, Jumat (20/11/2020).
Dudung menekankan, pemasangan baliho itu tidak bisa sembarang.
Bahkan ia menganggap FPI bisa saja dibubarkan apabila menentang segala tindakan yang dilakukan oleh TNI. Dudung merasa kalau organisasi massa berbasis Islam itu bertindak sesuka hati.
"Jangan coba-coba pokoknya. Kalau perlu FPI bubarkan saja itu. Bubarkan saja. Kalau coba-coba dengan TNI, mari. Sekarang kok mereka ini seperti yang ngatur suka-sukanya sendiri, saya katakan itu perintah saya," tuturnya.
"Dan ini akan saya bersihkan semua, tidak ada itu baliho yang mengajak revolusi dan segala macam. Ya, saya peringatkan dan saya tidak segan menindak dengan keras," tandas dia.
Sebelumnya, viral di media sosial keberadaan orang-orang yang mengenakan seragam loreng yang terekam sedang menurunkan baliho bergambar Habib Rizieq Shihab.
Ternyata, aksi penurunan yang dilakukan beberapa pria berseragam loreng atas perintah Pangdam Jaya Dudung Abdurachman.
Berita Terkait
-
Vadel Badjideh Yakin Mampu Biayai Lolly, Berapa Penghasilannya?
-
Polres Jaksel Jawab Dugaan Razman soal Diskriminasi Kasus Vadel Badjideh
-
Minggu Depan, Penyidik Periksa Saksi dari Vadel Badjideh
-
Vadel Badjideh Sanggah Bukti Nikita Mirzani, Klaim Punya Alibi untuk Kasus Dugaan Penganiayaan
-
Kasus Vadel Badjideh Naik Sidik, Penyidik Jadwalkan Pemanggilan ke Pacar Laura Meizani
Tag
Terpopuler
- Mahfud MD Sebut Eks Menteri Wajib Diperiksa Kasus Judol Pegawai Komdigi, Budi Arie Bilang 'Jangan Kasih Kendor'
- Rocky Gerung Spill Dalang yang Bongkar Kasus Judi Online Pegawai Komdigi
- Kejanggalan Harta Kekayaan Uya Kuya di LHKPN KPK, Dulu Pernah Pamer Saldo Rekening
- Berani Sentil Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah, Segini Harta Kekayaan Melly Goeslaw
- Bak Gajah dan Semut, Beda Citra Tom Lembong vs Budi Arie Dikuliti Rocky Gerung
Pilihan
-
Pindad Segera Produksi Maung, Ini Komponen yang Diimpor dari Luar Negeri
-
Petinggi Lion Air Masuk, Bos Garuda Irfan Setiaputra Ungkap Nasibnya Pada 15 November 2024
-
Profil Sean Fetterlein Junior Kevin Diks Berdarah Indonesia-Malaysia, Ayah Petenis, Ibu Artis
-
Kritik Dinasti Politik Jadi Sorotan, Bawaslu Samarinda Periksa Akbar Terkait Tuduhan Kampanye Hitam
-
Bakal Dicopot dari Dirut Garuda, Irfan Setiaputra: Siapa yang Dirubah Engga Tahu!
Terkini
-
Smartfren Perkenalkan Unlimited Suka-Suka, Harga Mulai Rp 9 Ribu
-
Masyarakat Rantauprapat Antuasias Ikuti Acara Sehat Bersama Asian Agri dan Tanoto Foundation
-
Rumah Wakil Ketua DPRD Labuhan Batu Diteror Bom Molotov: Saya Serahkan ke Polisi!
-
Polisi Buru Pelempar Botol ke Bobby-Edy, Pilkada Sumut Memanas!
-
Bobby Nasution Minta Tim Cabut Laporan Kasus Mobilnya Dilempar Usai Debat Kedua Pilgub Sumut