Jadi Ketua Golkar Sumut, Ini Target Musa Rajekshah di Pilkada

SuaraSumut.id - Musa Rajekshah resmi dilantik dan dikukuhkan sebagai Ketua DPD Partai Golongan Karya (Golkar) Sumatera Utara periode 2020-2025.

Pelantikan dipimpin oleh Wakil Ketua Umum Bidang Politik Hukum dan Keamanan DPP Partai Golkar, Azis Syamsuddin, Jumat (21/11/2020) malam.

Musa Rajekshah yang akrab dipanggil Ijeck ini berterima kasih kepada seluruh kader yang mempercayakannya untuk memimpin Golkar Sumut. Ia mengajak semua kader untuk sama-sama mengurus partai dan rakyat.

"Mari sama-sama mengurus partai dan rakyat, bukan mengurus pengurusnya," kata Musa Rajeckshah, Jumat (20/11/2020) malam.

Baca Juga: Geger di Langkat, Pria Ini Ditemukan Tewas Tergantung di Rumahnya

Soal Pilkada 2020, Ijeck bertekad memenangkan calon-calon yang telah diusung Golkar. Selain itu, adalah agenda politik 2024 mendatang.

"Saya sampaikan kepada seluruh kader, di tingkat kelurahan dan desa hingga DPD, kita harus menangkan calon-calon kepala daerah yang diusung Golkar," kata Ijeck.

Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dalam sambutannya yang disampaikan Azis Syamsuddin, mengharapkan Golkar memperoleh kemenangan 60 persen di Pilkada serentak 2020 di Sumut.

"Di Sumut ada 23 kabupaten/kota yang menyelenggarakan Pilkada. Minimal kita harus menang di 15 titik atau 60 persen," ujarnya.

Ia berpesan kepada seluruh pengurus agar menjadi manfaat bagi masyarakat bukan ke pengurus. Menuju masyarakat yang bermartabat sesuai visi Provinsi Sumut.

Baca Juga: 6 Orang Lolos Seleksi Administrasi Calon Rektor USU

Dia juga mengingatkan para kader agar mensukseskan Pilkada Medan 2020 dengan memenangkan paslon Walikota dan Wakil Walikota Medan Bobby Nasution-Aulia Rachman.

"Jangan lupa menangkan nomor loro (dua) untuk Kota Medan," ungkapnya.

Ia juga mengintruksikan mempersiapkan diri pada momentum Pemilu 2024. Ada 5 sukses yang harus dicapai Partai Golkar, yakni sukses transformasi dan konsolidasi, sukses kaderisasi, sukses menumbuhkan demokrasi, sukses memberikan dukungan kepada pemerintah dan sukses pemilu.

"Partai Golkar harus mempersiapkan diri pada pesta demokrasi 2024 mendatang," pungkasnya.

Kontributor : Muhlis