SuaraSumut.id - Gubernur Sumut, Edy Rahmayadi menyebut, kesejahteraan guru honorer masih menjadi perhatian Pemprov Sumut.
Setelah menaikkan gaji guru honorer dari Rp40.000 menjadi Rp90.000/jam pelajaran, Pemprov Sumut akan berupaya membuat kebijakan yang berpihak kepada guru honorer.
"Kita akan lakukan perbaikan berangsur. Tahap pertama kita sudah menaikkan menjadi Rp90 ribu per jam. Ke depan Insya Allah, kita bisa terus memberikan kesejahteraan kepada guru honorer," kata Edy dalam peringatan Hari Guru Nasional Tahun 2020, Rabu (25/11/2020).
Edy berpesan, kepada seluruh guru agar memberikan pendidikan yang tepat kepada muridnya.
Baca Juga: Bertemu AHY, Gubernur Edy Rahmayadi: Dia Mantan Anak Buah Saya
Bukan hanya mengutamakan akademik, tetapi guru diharapkan juga mampu membangun akhlak dan kecerdasan muridnya agar menjadi generasi yang mampu membangun negara.
"Yang utama itu adalah akhlak, sehingga anak yang cerdas, anak yang taat kepada negara kepada orang tuanya akan membesarkan bangsa ini," ujar Edy.
Selain guru honorer, kata Edy, Pemprov Sumut akan membuat kebijakan terkait Sumbangan Pembina Pendidikan (SPP). Pemprov akan memberikan subsidi untuk SPP di tahun 2021 sebesar Rp 35.000.
"Awalnya kita ingin memberikan subsidi Rp50.000 per kepala, tetapi karena Covid-19 keuangan kita hanya mampu Rp35.000. Apabila SPP nya itu Rp100.000 dipotong Rp35.000. Kalau SPP nya Rp25.000 berarti menjadi free (gratis)," terang Edy.
Hal lain yang masih banyak menjadi pertanyaan guru dan murid saat ini adalah kapan kegiatan belajar mengajar tatap muka akan kembali dibuka.
Baca Juga: Pasca Ikut Tangkap Edhy Prabowo, Novel Baswedan Unggah Cuitan Soal Guru
Edy menjelaskan, pada 1 Januari 2021 semua pihak yang berkepentingan akan kembali membahasnya untuk memberikan kebijakan baru terkait kegiatan belajar tatap muka.
Berita Terkait
-
Kisah Inspiratif dari NTT: Guru Honorer Berjuang Demi Pendidikan di Desa Terpencil
-
Bobby Nasution Jadi Gubernur Termuda di Indonesia
-
Anggaran Pendidikan Berkurang, Bagaimana Kualitas Sekolah ke Depannya?
-
Mengintip Gaji dan Fasilitas Bobby Nasution Setelah Dilantik Menjadi Gubernur Sumut
-
Edy Rahmayadi Hormati Putusan MK, Doakan Bobby-Surya Pimpin Sumut Secara Adil
Terpopuler
- Ditahan Atas Dugaan Pemerasan, Beredar Rekaman Suara Reza Gladys Sebut Mail Syahputra Tolak Transferan
- Full Ngakak, Bio One Komentari Pengangkatan Ifan Seventeen Jadi Dirut PT Produksi Film Negara
- Jebloskan Nikita Mirzani ke Penjara Reza Gladys Sempat Disebut Cocok Gabung Gen Halilintar
- Eliano Reijnders Gabung Timnas Indonesia, PEC Zwolle Tulis Kalimat Menyentuh
- 3 Alasan yang Bikin Ustaz Derry Sulaiman Yakin Denny Sumargo, Hotman Paris dan Willie Salim Bakal Mualaf
Pilihan
-
Tiga Seksi Tol Akses IKN Ditargetkan Rampung 2027, Ini Rinciannya
-
7 Rekomendasi HP 5G Murah Mulai Rp 2 Jutaan Terbaru Maret 2025
-
Sibuk Naturalisasi, Jordi Cruyff Beri Nasihat Membumi untuk PSSI
-
Tabel KUR BRI Terbaru, Pinjaman Rp1 Juta Hingga Rp500 Juta dan Bunganya
-
Setoran Pajak Anjlok 41 Persen di Tengah Kebutuhan Anggaran Jumbo Prabowo
Terkini
-
Kadis Pariwisata Sumut Ditahan Kasus Korupsi, Bobby Nasution: Bukan Gara-gara Kami
-
Bobby Nasution soal Kadis Pariwisata Sumut Ditahan Kasus Korupsi: Kalau Salah Ya Ditahan
-
Festival Nommensen 2025, Effendi Simbolon: Memberikan Dampak Positif untuk Semua
-
Curi Motor Pendeta di Medan, Acil Ditembak Polisi
-
Harta Kekayaan Zumri Sulthony, Kadis Pariwisata Sumut yang Ditahan soal Korupsi Penataan Situs Benteng Putri Hijau