SuaraSumut.id - Seorang tamu hotel merasa keberatan dengan panggilan 'Bu' yang disematkan kepadanya. Ia pun berencana untuk melaporkan para karyawan hotel yang memanggilnya dengan sebutan tersebut ke polisi.
Ancaman itu ia unggah ke sosial medianya yang kemudian dibagikan ulang oleh akun Instagram @mak_inpoh.
Dalam unggahannya, perempuan itu mengaku tak terima dipanggil dengan sebutan 'Bu' karena masih remaja.
Ia lantas berencana melaporkanlima orang karyawan yang sudah menyapanya selama menjadi tamu hotel.
Kelima karyawan itu adalah seorang sekuriti, tiga resepsionis, dan seorang pelayan restoran.
"Mereka semua sangat kurang ajar sekali, saya masih remaja, tapi dipanggil ibu dan adik saya dipanggil bapak. Padahal kami sudah memberitahukan kalau kami masih remaja," tulisnya dalam unggahan tersebut.
Ia menganggap, para karyawan hotel itu ingin cari ribut dengannya karena tak menuruti permintaan untuk tidak memanggilnya 'Bu'.
"Padahal mereka bisa panggil pelanggan lain dengan panggilan 'kakak'" protes dia.
Ia meminta agar pimpinan hotel memecat kelima karyawan yang disebutnya tadi dan mengancam akan melaporkannya ke polisi.
Baca Juga: Kisah Tamu Mesum di Hotel, Lagi ML Ditonton Warga Gegara Lupa Tutup Tirai
Selain memprotes soal panggilan, perempuan itu juga megeluh soal layanan dan makanan hotel yang tak sesuai dengan keinginannya.
"Makanan juga semuanya tidak enak, pelayan hampir semua tidak ramah, banting piring, panggi sembarang, jutek dan sombong. Kami datang dengan orang tua saya. Orang tua saya sangat kecewa dan akan melaporkan kalian semua. Pecat semuanya atau akan banyak polisi datang ke sana," ancam dia.
Kontan unggahan itu mendapat banyak tanggapan dari warganet. Tak sedikit di antara mereka yang merasa bahwa tamu tersebut terlalu berlebihan.
Lebay enggak sih Mbak itu, karena dipanggil 'ibu' mau lapor polisi," komentar admin @mak_inpoh.
"Sebenarnya panggilan 'bu' atau 'bapak' memang sudah standarnya pelayanan seperti itu," tulis @makaneating.
"Dia kalau lapor polisi juga bakal dipanggil ibu deh. Di kantor urus birokrasi juga bakal dipanggil ibu. Lo ke bank aja dipanggil ibu. Terus lo mau penjarain semuanya gitu? Terus polisi yang manggil lo ibu dipenjara? Lo mau lapor ke mana?" komentar @traaziza.
Berita Terkait
-
Kisah Tamu Mesum di Hotel, Lagi ML Ditonton Warga Gegara Lupa Tutup Tirai
-
Nyangkut di Kanopi, Wanita Bunuh Diri di Hotel All Seasons Terekam CCTV
-
Imbas Corona, 575 Hotel di Jabar Tutup, 25 Ribu Karyawan Dirumahkan
-
Dampak Corona di Semarang, 3.000 Pekerja Terpaksa Dirumahkan
-
Sepi Tamu, Ribuan Karyawan Hotel di Lombok Barat Dirumahkan
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- 7 Sunscreen Anti Aging untuk Ibu Rumah Tangga agar Wajah Awet Muda
- Mobil Bekas BYD Atto 1 Berapa Harganya? Ini 5 Alternatif untuk Milenial dan Gen Z
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Pabrik VinFast di Subang Resmi Beroperasi, Ekosistem Kendaraan Listrik Semakin Lengkap
-
ASUS Vivobook 14 A1404VAP, Laptop Ringkas dan Kencang untuk Kerja Sehari-hari
-
JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
Terkini
-
Pertamina Bersihkan Puskesmas Rantau di Aceh untuk Pulihkan Layanan Kesehatan Masyarakat
-
Lokasi SIM Keliling Medan Pekan Ini, Lengkap dengan Syarat dan Jam Operasionalnya
-
Kerugian Banjir di Aceh Timur Capai Rp 5,39 Triliun, Ribuan Rumah Rusak
-
1.955 Kantong Darah Didistribusikan ke Wilayah Bencana di Aceh
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional