SuaraSumut.id - Seluruh pengusaha yang bergerak di sektor sawit, khususnya di Sumut diharapkan senantiasa mengutamakan prinsip berkelanjutan.
Hal ini disampaikan Gubernur Sumatera Utara Edy Rahmayadi dalam acara Webinar 5th Indonesia Palm Oil Stakeholders (IPOS) Forum, Kamis (26/11/2020).
"Saat ini luas lahan sawit di Sumut sekitar 1.312.913,70 hektare. Bayangkan kalau kita kelola dengan berkesinambungan dan berkelanjutan dengan tetap memperhatikan prinsip lingkungan, mudah-mudahan hasil optimal bisa kita peroleh," kata Edy.
Ketua Umum Gabungan Pengusaha Kelapa Sawit Indonesia (GAPKI) Joko Supriyono menyebut, kunci industri sawit bisa bertahan, harus mampu mempertahankan daya saing dan keberlanjutan dimana keduanya sangat dipengaruhi oleh regulasi.
Baca Juga: Bertemu AHY, Gubernur Edy Rahmayadi: Dia Mantan Anak Buah Saya
"Untuk itu, saya sangat menyambut baik Undang-Undang Cipta Kerja yang diharapkan mampu mendorong dan menyelesaikan berbagai persoalan termasuk kemudahan usaha, investasi, dan lapangan kerja," ujarnya.
Sebelumnya, Ketua Panitia Webinar 5th Indonesia Palm Oil Stakeholders (IPOS) Forum Andi Suwignyo mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membahas berbagai kendala yang dihadapi industri kelapa sawit dan mengkaji berbagai aspek kepastian hukum.
Selain itu, merumuskan suatu kajian yang komprehensif guna memberikan masukan kepada pemerintah dalam rangka menyelaraskan peraturan-peraturan turunan kelengkapan Undang-Undang Cipta Kerja.
"Pengesahan Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2020 tentang Cipta Kerja merupakan upaya pemerintah untuk menyederhanakan peraturan perundang-undangan dan menciptakan iklim usaha yang lebih baik. Namun tentu implementasinya perlu dilengkapi dengan beberapa dukungan peraturan pemerintah yang harus segera diselesaikan pihak terkait. Pertemuan ini menjadi salah satu upaya kita memberikan masukan," pungkasnya.
Baca Juga: Edy Rahmayadi Ingatkan Antisipasi Inflasi Akibat Fenomena La Nina
Berita Terkait
-
Gerindra Sebut Istri Edy Rahmayadi Pernah Polisikan Kader PDIP Terkait Benteng Putri Hijau
-
Soal Situs Benteng Putri Hijau, Tim Bobby-Surya Ditegur Penasihat Hukum Edy Rahmayadi
-
Spanduk 'Tangkap dan Penjarakan Pelaku Perusakan Benteng Putri Hijau' Muncul di Medan
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Bantah Tudingan Korupsi Benteng Putri Hijau
-
Penasehat Hukum Edy Rahmayadi Sebut Korupsi Itu Biasa, Nama Jokowi-SBY Ikut Dibawa-bawa
Terpopuler
- Mees Hilgers Didesak Tinggalkan Timnas Indonesia, Pundit Belanda: Ini Soal...
- Elkan Baggott: Pesan Saya Bersabarlah Kalau Timnas Indonesia Mau....
- Miliano Jonathans Akui Tak Prioritaskan Timnas Indonesia: Saya Sudah Bilang...
- Denny Sumargo Akui Kasihani Paula Verhoeven: Saya Bersedia Mengundang..
- Elkan Baggott Kembali Tak Bisa Penuhi Panggilan Shin Tae-yong ke TC Timnas Indonesia
Pilihan
-
PublicSensum: Isran-Hadi Unggul Telak atas Rudy-Seno dengan Elektabilitas 58,6 Persen
-
Munawwar Sebut Anggaran Rp 162 Miliar untuk Bimtek Pemborosan: Banyak Prioritas Terabaikan
-
Drama Praperadilan Tom Lembong: Kuasa Hukum Bongkar Dugaan Rekayasa Kesaksian Ahli
-
Dua Juara Liga Champions Plus 5 Klub Eropa Berlomba Rekrut Mees Hilgers
-
5 Rekomendasi HP Infinix Sejutaan dengan Baterai 5.000 mAh dan Memori 128 GB Terbaik November 2024
Terkini
-
KPR BRI Property Expo 2024 Goes to Ciputra Surabaya Sajikan Berbagai Info tentang Properti
-
Apresiasi Loyalitas Nasabah, CIMB Niaga Gelar XTRA XPO di Medan
-
Relawan Lentera Kasih Gelar Diskusi Quo Vadis Pembangunan Sumatera Utara
-
Bagaimana Membedakan AirPods Pro Palsu? Inilah 5 Cara yang Bisa Kamu Ketahui
-
Eksponen Cipayung Sumut Titipkan Gagasan Sumut Berkelanjutan untuk Pasangan Bobby-Surya