SuaraSumut.id - Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Medan akan digelar pada 9 Desember 2020. Pilkada yang digelar di tengah pandemi Covid-19 ini berbeda dari sebelumnya. Baik dari jumlah pemilih (DPT) di tiap tempat pemungutan suara (TPS) maupun proses pemilihan yang harus menaati protokol kesehatan.
Komisioner KPU Medan divisi program, data dan informasi, Nana Miranti mengatakan, jumlah DPT di TPS pada Pilkada Medan ditengah Covid-19 dibatasi maksimal sebanyak 500 pemilih.
"Batas maksimalnya 500 pemilih setiap TPS. Tapi ada juga yang 300 sampai 400. Ini sebagai upaya untuk mencegah terjadinya kerumunan guna memutus rantai penularan," kata Nana saat ditemui di kantor KPU Medan, Rabu (2/12/2020).
Ia mengatakan, seluruh masyarakat Kota Medan baik yang sehat maupun yang sakit secara regulasi, penyelenggaran wajib menjamin hak pilihnya.
Oleh sebab itu, kata Nana, untuk menjamin hak pilih bagi pasien Covid-19, KPU akan menyediakan TPS bergerak untuk mendatangi rumah sakit yang merawat pasien Covid-19 untuk menyalurkan hak pilihnya.
"Untuk pasien Covid-19 di rumah sakit, nantinya petugas PPS, KPPS dan PPK serta saksi di TPS terdekat dari rumah sakit akan mendatangi untuk proses pencoblosan," ujarnya.
Nana menjelaskan, pihaknya telah meminta data jumlah warga Kota Medan yang dirawat di setiap rumah sakit. Hal itu untuk menyiapkan jumlah surat suara pada saat hari pemilihan.
TPS berjalan yang dimaksud adalah petugas PPS dan KPPS akan "jemput bola" ke pemilih yang sedang dirawat maupun di rumah untuk menyalurkan hak pilihnya.
"TPS berjalan ini nantinya mulai bekerja pada 1 jam sebelum TPS ditutup. Untuk pasien di rumah sakit, beberapa TPS yang berada di sekitar rumah sakit akan berkoordinasi untuk mendatangi pasien yang dirawat," ungkapnya.
Terkait pasien Covid-19 berat, lanjut Nana Miranti, pihaknya masih mempertimbangkan. Sebab, dari beberapa masukan yang diterima, tidak memungkinkan untuk dilakukan pemungutan suara.
Berita Terkait
Tag
Terpopuler
- Dedi Mulyadi Syok, Bapak 11 Anak dengan Hidup Pas-pasan Tolak KB: Kan Nggak Mesti Begitu
- Baru Sekali Bela Timnas Indonesia, Dean James Dibidik Jawara Liga Champions
- JakOne Mobile Bank DKI Diserang Hacker? Ini Kata Stafsus Gubernur Jakarta
- Terungkap, Ini Alasan Ruben Onsu Rayakan Idul Fitri dengan "Keluarga" yang Tak Dikenal
- Review Pabrik Gula: Upgrade KKN di Desa Penari yang Melebihi Ekspektasi
Pilihan
-
Sosok Murdaya Poo, Salah Satu Orang Terkaya di Indonesia Meninggal Dunia Hari Ini
-
Prabowo Percaya Diri Lawan Tarif Trump: Tidak Perlu Ada Rasa Kuatir!
-
Magisnya Syawalan Mangkunegaran: Tradisi yang Mengumpulkan Hati Keluarga dan Masyarakat
-
PT JMTO Bantah Abu Janda Jadi Komisaris, Kementerian BUMN Bungkam
-
Pantang Kalah! Ini Potensi Bencana Timnas Indonesia U-17 Jika Kalah Lawan Yaman
Terkini
-
3 Geng Motor Ditangkap Gegara Aniaya Pelajar di Asahan Sumut
-
Cuaca Ekstrem Landa Pematangsiantar, Satu Rumah Rusak
-
Arus Balik Lebaran 2025, Ribuan Kendaraan Lintasi Tol Kualanamu
-
Harga Tiket Pesawat Jakarta-Medan di Momen Arus Balik Lebaran 2025 Normal
-
8 Hektare Lahan Warga di Aceh Barat Terbakar Selama Ramadan 2025