SuaraSumut.id - Seorang pemuda insial EI terpaksa berurusan dengan polisi. Pasalnya, ia ditangkap karena menjambret seorang wanita.
Korban bernama Alyssa merupakan sipir perempuan di Lapas Narkotika Kelas II Karang Intan, Kalimantan Selatan. Penjambretan yang dilakukan oleh EI terjadi pada Senin (1/2/2020) lalu.
Saat itu ia hendak berangkat kerja sekitar pukul 08.00 Wita. Saat melintas di Jalan Ir PM Noor, Desa Padang Panjang, Kecamatan Karang Intan, Kalimantan Selatan, ia dipepet seorang pria yang mengendarai Yamaha Nmax.
"Pria itu terus mengikuti dan mendempet di samping saya," kata katanya dilansir dari Kanalkalimantan.com--jaringan Suara.com, Kamis (3/12/2020).
Karena takut ia menambah kecepatan laju sepeda motornya. Namun, pria itu juga menambah kecepatanya.
"Saya liat di spion motor, pria tersebut tidak ada lagi, tak tahunya pria tersebut sudah berada di samping saya, dan mengambil tas milik saya," ungkapnya.
Ia berusaha mempertahankan tas miliknya yang mau diambil pelaku. Karena saling tarik-menarik membuat pelaku terjatuh.
"Saya pertahankan tas milik saya, tepat di tikungan Kosambi Desa Padang Panjang, saya bersama pria tersebut masuk ke dalam semak-semak, beruntung saat itu saya tidak terjatuh, hanya pria tersebut yang terjatuh," jelasnya.
Tas tersebut digendongnya di bahu sebelah kanan, dan di dalamnya berisi handphone, dompet dan sejumlah surat surat penting lainnya.
Baca Juga: Kejar Pelaku yang Jambret Guru di Bantul, Polisi: Punya Tempat Mangkal
"Kebetulan pada saat kejadian tersebut, pak Sugito (Kalapas Narkotika Kelas II Karang Intan, red) melewati jalan tersebut, sehingga pelaku tersebut langsung dibawa ke Mapolsek Karang Intan,” papar Alyssa.
Mabuk Obat Batuk
Saat diintrogasi polisi di Mapolsek Karang Inta, El memberikan keterangan menggelikan. Ia mengaku kalau Alyssa merupakan adik kandungnya. Seketika korban pun memberi bantahan.
"Saya tidak kenal sama orang itu, dan orang itu bukan kakak saya,” ujar korban.
Kanit Reskrim Polsek Karang Intan Aipda Yohanes Suparjo mengatakan, kondisi pelaku penjambret saat melakukan aksinya dalam keadaan mabuk. Pelaku mabuk usai menenggah beberapa sachet obat batuk.
"Dari keterangan pelaku, pelaku mabuk dengan meminun obat batuk Komix sebanyak 15 sachet," jelasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- 9 Mobil Bekas dengan Rem Paling Pakem untuk Keamanan Pengguna Harian
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
Pilihan
-
Kelangsungan Usaha Tidak Jelas, Saham Toba Pulp Lestari (INRU) Digembok BEI Usai Titah Prabowo
-
Satu Calon Pelatih Timnas Indonesia Tak Hadiri Proses Wawancara PSSI, Siapa?
-
5 HP Tahan Air Paling Murah untuk Keamanan Maksimal bagi Pencinta Traveling
-
Rupiah Dijamin Stabil di Akhir Tahun, Ini Obat Kuatnya
-
Kehabisan Gas dan Bahan Baku, Dapur MBG Aceh Bertahan dengan Menu Lokal
Terkini
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera
-
Jangan Salah Pilih! Ini Tips Memilih Lokasi Rumah yang Aman dan Strategis
-
Diskon 20 Persen Tarif Tol Pangkalan Brandan-Sinaksak dan Kisaran-Sinaksak, Ini Rinciannya
-
Korban Bencana di Sumut Terus Bertambah, Terbaru 366 Orang Tewas