Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 07 Desember 2020 | 12:45 WIB
Vaksin Covid-19 buatan Sinovac disimpan di Kantor Pusat Bio Farma Kota Bandung / [Foto: Sekretariat Presiden]

SuaraSumut.id - Pemerintah menyiapkan anggaran Rp 169,7 triliun untuk sektor kesehatan pada tahun 2021. Di mana Rp 60,5 triliun di antaranya akan digunakan untuk penanganan Covid-19.

Hal tersebut dikatakan Menteri Keuangan (Menkeu) Sri Mulyani Indrawati dalam jumpa pers virtual di Jakarta, Senin (7/12/2020).

"Program vaksinasi baru akan mulai dijalankan dan berjalan terus pada 2021," kata Sri Mulyani.

Sri Mulyani merinci alokasi Rp 60,5 triliun dibagi dalam beberapa pos. Seperti Rp 18 triliun untuk antisipasi pengadaan vaksin Covid-19, antisipasi imunisasi atau program vaksinasi mencapai Rp 3,7 triliun.

Baca Juga: Kasus Corona Meningkat, RS di Jakarta Semakin Penuh

Selanjutnya, kata Sri Mulyani, Rp1,3 triliun untuk pembelian sarana dan prasarana, laboratorium, litbang, dan tes Polymerase Chain Reaction (PCR) yang akan dilakukan Kementerian Kesehatan dengan nilai pengadaan Rp 1,2 triliun dan Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM) Rp 100 miliar.

Ia mengatakan, sebagian masih mencadangkan iuran Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) kelas III untuk masyarakat tidak mampu.

"Pengadaan direncanakan akan berjalan selama beberapa tahun dari tahun 2020, hingga 2021 dan 2022 sesuai kebutuhan,” kata Sri Mulyani.

Meski sudah ada vaksin, katanya, pemerintah masih akan terus melakukan upaya tes, lacak, dan perawatan atau 3T.

Untuk itu pemerintah tetap mengalokasikan anggaran untuk pembelian berbagai peralatan pendukung seperti alat PCR dan reagen untuk tahun 2021. (Antara)

Baca Juga: Viral Meme Mensos Juliari Kasih Bansos COVID-19: Saya Potong Ceban Yah

Load More