SuaraSumut.id - Anggota DPD Fahira Idris mengaku mengenal dengan salah satu laskar FPI yang tewas dalam insiden penembakan di Jalan Tol Jakarta Cikampek Km 50.
Salah satu anggota laskar yang tewas itu adalah Andi Oktiawan yang merupakan anggota dari organisasi yang dipimpin Fahira dalam Ormas Bang Japar.
Melalui unggahan Instagram-nya, Fahira membagikan kenangannya bersama Andi. Ia mengatakan bahwa dirinya pernah bekerja sama dalam kegiatan Satgas Bang Japar Komwil Jakarta Barat.
"Bang Andi Oktiawan adalah orang baik. Pernah menjadi Komandan Satgas Bang Japar Komwil #JakartaBarat pada tahun 2019. Almarhum adalah salah satu Dansatgas terbaik, setia, dan aktif dalam kegiatan pengawalan Ulama," tulis Fahira dikutip Suarasumut.id, Selasa (8/12/2020).
Ia mencceritakan terakhir kali bertemu Andi saat mengantar paket sembako pada April 2020 lalu.
"Terakhir saya bertemu dg Alm. Bang Andi Oktiawan tgl 30 April 2020, saat saya mengantarkan langsung paket sembako ke rumah2 warga di wilayah #JakartaBarat , salah satunya ke rumah almarhum, pasca pandemi Covid-19. Almarhum di foto ini menggunakan kaos merah dan peci putih. Turut berduka," sambung Fahira.
Ia lantas meminta kepada parlemen melalui Komisi II DPR RI untuk membentuk tim investigasi tergait insiden yang menewaskan 6 laskar FPI pada Senin (7/12/2020) itu.
Untuk diketahui, keenam laskar FPI itu tewas tertembak di tol Jakarta - Cikampek.
Menurut informasi yang ada, saat itu Habib Rizieq beserta keluarga akan menuju tempat pengajian. Pengajian diadakan usai subuh dan secara khusus hanya untuk keluarga Habib Rizieq.
Baca Juga: Bedah Voice Note, Pakar Duga Percakapan Laskar FPI Tak Disadap Polisi
Akan tetapi, dalam perjalanan menuju lokasi, rombongan bertemu dengan segerombolan penembak yang disebut oleh ketua FPI Ahmad Shabri Lubis 'Preman OTK'.
Kekinian kasus itu masih diselidiki lantaran ada dua versi berbeda antara Polri dan FPI.
Berita Terkait
-
Bedah Voice Note, Pakar Duga Percakapan Laskar FPI Tak Disadap Polisi
-
6 Jenazah Laskar FPI Tertahan di RS Polri, Keluarga Penuh Cemas
-
FPI Bantah Laskar Habib Rizieq Dikubur di Bogor: Jasad Belum Diambil
-
Pakar Digital Forensik Ungkap Voice Note Laskar FPI Jelang Tragedi Berdarah
-
Bawa Jenazah Laskar FPI Pulang, Keluarga Rela Tunggui Kamar Mayat RS Polri
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 5 Mobil Bekas yang Perawatannya Mahal, Ada SUV dan MPV
- 5 Perbedaan Toyota Avanza dan Daihatsu Xenia yang Sering Dianggap Sama
- 5 Mobil SUV Bekas Terbaik di Bawah Rp 100 Juta, Keluarga Nyaman Pergi Jauh
- 13 Promo Makanan Spesial Hari Natal 2025, Banyak Diskon dan Paket Hemat
Pilihan
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
-
Libur Nataru di Kota Solo: Volume Kendaraan Menurun, Rumah Jokowi Ramai Dikunjungi Wisatawan
-
Genjot Daya Beli Akhir Tahun, Pemerintah Percepat Penyaluran BLT Kesra untuk 29,9 Juta Keluarga
Terkini
-
Kementerian PU Buka Kembali Jembatan Krueng Tamiang, Mobilitas Warga Mulai Pulih
-
Bencana Alam Sumut: 209 Orang Luka-Luka, 60 Masih Hilang!
-
Jalan Nasional Medan-Aceh Tamiang Kembali Dibuka, Warga Bersyukur: Alhamdulillah!
-
224 Desa di Aceh Belum Teraliri Listrik, Ini Kata Menteri Bahlil
-
Konektivitas Aceh Mulai Pulih, Kementerian PU Janjikan Jembatan Permanen Usai Fase Darurat