SuaraSumut.id - Plt Sekjen PSSI, Yunus Nusi mengakui jika sulit mengajak Elkan Baggott untuk ikut serta dalam training camp (TC) Timnas Indonesia U-19 di Spanyol. Pasalnya, TC yang bakal dilakoni Timnas U-19 di luar kalender FIFA atau jeda internasional.
Kesulitan semakin bertambah lantaran Ipswich Town, klub divisi tiga Inggris selaku klub pemilik Elkan, kini tengah sibuk-sibuknya di ranah domestik, baik di liga maupun di cup competition.
Tak hanya untuk bek sentral berdarah Indonesia-Inggris tersebut, hal ini juga bisa berimbas terhadap pemain-pemain Timnas Indonesia U-19 lainnya yang kini berkarier di Eropa, seperti Witan Sulaeman (Radnik Surdulica) dan yang terbaru Brylian Aldama (Rijeka).
"Memang agak sulit kami mengundang Elkan dan yang lain (untuk ikut TC di Spanyol). Karena mereka dalam kompetisi bersama klub masing-masing dan dalam aturan FIFA juga sudah jelas," kata Yunus Nusi di GOR Popki Cibubur, Kamis (10/12/2020).
Baca Juga: Jose Mourinho: Manchester United Favorit Juara Liga Europa
Meski demikian, PSSI akan berupaya melobi klub untuk 'meminjam' pemain-pemain tersebut sebentar. Komunikasi juga sudah dilakukan oleh PSSI.
"Ini tinggal kita melihat bagaimana komunikasi dengan klub-klub mereka. Nanti apakah mereka bisa, ya beberapa hari bisa datang ke Spanyol. Saat ini juga lagi proses komunikasi dengan klub-klub mereka," ungkap Yunus.
Tidak hanya itu, PSSI juga sedang mengurus kemungkinan mencoba beberapa pemain keturunan di Spanyol nanti. Pasalnya, pelatih Timnas Indonesia U-19, Shin Tae-yong ingin melihat pemain-pemain tersebut secara langsung.
Sejauh ini baru ada dua pemain keturunan yang dijajal kemampuannya oleh Shin selain Elkan dan Jack Brown. Mereka adalah dua bersaudara Luah dan Kelana Mahessa yang dites pelatih asal Korea Selatan itu saat Timnas U-19 TC di Kroasia, beberapa waktu lalu.
"Sejauh ini hanya lewat video dipantaunya. Nah, Shin Tae-yong mengharapkan bisa melihat langsung, tatap muka mungkin dalam sesi-sesi latihan di Spanyol," pungkas Yunus.
Baca Juga: Atalanta Back-to-back Lolos ke Fase Gugur, Kali Ini Lebih Spesial
Timnas Indonesia U-19 akan bertolak ke Spanyol sebelum tahun baru 2021. Skuat Garuda Nusantara --julukan Timnas Indonesia U-19-- pun akan berada Negeri Matador sampai Januari mendatang.
Tidak hanya berlatih, armada Shin juga akan melakoni sejumlah pertandingan uji coba. Namun, masih belum diketahui ihwal lawan-lawan yang akan dihadapi David Maulana dan kawan-kawan.
Berita Terkait
-
Senasib Mees Hilgers, Detik-detik Cedera Parah Elkan Baggott
-
Sandy Walsh Kangen Duet Maut Pratama Arhan - Elkan Baggott, Mau Lobi STY BIar Berdamai?
-
Muncul Foto Elkan Baggott Rangkul Kapten Timnas Jepang, Bisa Main?
-
Innalillahi, Elkan Baggott Bawa Kabar Buruk Lagi H-1 Timnas Indonesia vs Jepang
-
Erick Thohir Bikin Iri Malaysia, Pemilik Johor Darul Takzim FC Mau Belajar?
Tag
Terpopuler
- Tanggapi Kisruh Andre Taulany Parodikan Gelar Raffi Ahmad, Feni Rose: Lagian Kantor yang Kasih di Ruko
- Berani Minta Maaf ke Lembaga Kerukunan Sulsel, Denny Sumargo Dapat Dukungan dari Sumatera sampai Papua
- Geng Baru Nikita Mirzani Usai Lepas dari Fitri Salhuteru Disorot: Circlenya Lebih Berkualitas
- Cucu Ulang Tahun, Kado dari Kris Dayanti untuk Azura Bikin Atta Halilintar Semringah: Masya Allah!
- Dihujat Gegara Sindir Raffi Ahmad, Pendidikan Andhika Pratama dan Andre Taulany Tak Jauh Beda
Pilihan
-
Setelah Dihitung, Wamenhub Bilang Harga Tiket Pesawat Bisa Turun di Libur Nataru
-
Luhut Yakin Prabowo Bisa Capai Pertumbuhan Ekonomi 8%, Ini Strateginya
-
Teken Dealership Agreement Eksklusif, MAB Jadi Distributor Resmi Truk Yutong di Indonesia
-
Tol Balikpapan-Samarinda Sepi Peminat Meski Persingkat Waktu Menuju IKN, Apa Alasannya?
-
IKN Tak Berpenghuni? Akademisi Sindir Minta Jokowi yang Jadi "Penunggunya"
Terkini
-
Soal Benteng Putri Hijau, Tim Bobby-Surya: Potret Amburadulnya Kinerja Edy Rahmayadi
-
Representasi Anak Muda, 234 SC Dukung Bobby-Surya Menang di Pilgub Sumut 2024
-
BRI Tindak Tegas dan Laporkan Pegawai Terlibat Korupsi KUR di Kutalimbaru
-
2 Eks Pejabat Disdik Aceh Dituntut Masing-masing 6,5 Tahun Penjara di Kasus Korupsi Pengadaan Wastafel
-
Lagi! Begal Sadis yang Bunuh Korbannya di Medan Dikirim ke Kamar Mayat