Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 15 Desember 2020 | 12:05 WIB
Ilustrasi petir (shutterstock)

SuaraSumut.id - Stasiun Geofisika Deli Serdang mencatat, aktivitas petir terjadi  hingga 9.969 kali di Sumut pada 30 November hingga 13 Desember 2020. Jumlah tersebut berdasarkan rekaman peralatan lightning detector di tempat tersebut.

"Dari hasil rekaman lightning detector tidak terdapat daerah dengan kategori sambaran petir tinggi," kata Kepala Stasiun Geofisika Deli Serdang Teguh Rahayu, dilansir dari Antara, Selasa (15/12/2020).

Sedangkan daerah yang memiliki kategori sambaran petir sedang berada di daerah Asahan, Deli Serdang, Karo, Langkat, Medan, Serdang Bedagai, Simalungun, dan Toba Samosir.

Sambaran petir dengan kategori rendah berada di wilayah Batubara, Binjai, Dairi, Gunungsitoli, Humbang Hasundutan, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Mandailing Natal, Medan, Nias, Nias Barat.

Baca Juga: Alhamdulillah! Pasien Sembuh Covid-19 di Sumut Capai 14.046 Orang

Kemudia Nias Selatan, Nias Utara, Padanglawas, Padanglawas Utara, Padangsidempuan, Pakpak Bharat, Pematang Siantar, Samosir, Sibolga, Tanjung Balai, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Tapanuli Utara, Tebing Tinggi, dan Toba Samosir.

Masyarakat yang berada di wilayah dengan tingkat aktivitas petir sedang dan tinggi, diimbau agar meningkatkan kewaspadaan ketika berada di luar rumah, di atas gedung bertingkat, di dekat tower listrik atau antena, dan pepohonan yang tinggi.

Load More