SuaraSumut.id - Universitas Sumatera Utara (USU) membentuk tim guna menyelidiki tuduhan ada anggota civitas akademikanya yang melakukan plagiarisme.
Ketua Tim Penelusuran USU Dr Jonner Hasugian mengatakan, tim menelusuri artikel-artikel dalam jurnal terkait sejak 10 Desember 2020.
"Tim telah menelusuri dan menelaah seluruh dokumen yang terkait dengan permasalahan tersebut. Tim telah melaporkan seluruh rangkaian kegiatan yang terkait dengan tugas tersebut kepada Beliau (Rektor USU)," kata Jonner, dilansir dari Antara, Jumat (18/12/2020).
Ia mengatakan, plagiarisme akan mencederai nama baik dan reputasi perguruan tinggi.
"USU selama lima tahun terakhir ini telah menorehkan prestasi secara nasional dan internasional. Tentunya hal tersebut tidak kita inginkan, USU tiba-tiba jatuh hanya karena persoalan plagiarisme," kata Jonner.
"Jika informasi tersebut benar, tentu hal ini sangat berdampak terhadap kredibilitas USU sebagai institusi penyelenggara pendidikan tinggi yang sangat menjunjung tinggi etika dan kejujuran akademik," ia menambahkan.
Diketahui, seorang dosen diduga melakukan plagiarisme dalam bentuk karya ilmiah yang dibuat untuk kepentingan naik jabatan.
Kasus ini mencuat setelah ada laporan warga yang masuk ke email Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud).
Mendapat kabar itu, Kemendikbud meneruskannya ke pihak kampus USU Medan.
Baca Juga: Viral Pengumuman di Koran Pria Dicoret dari Kartu Keluarga oleh Ortunya
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau
-
3 Sepatu Lari Eiger Adventure untuk Segala Medan