SuaraSumut.id - Penyerang Chelsea, Timo Werner mengatakan dia berjuang untuk beradaptasi dengan kerasnya Liga Inggris setelah masih terkesan lambat produktif sejak kepindahannya dengan harga mahar dari klub Bundesliga Jerman, RB Leipzig pada bursa transfer musim panas 2020.
Werner hanya mencetak 4 gol dalam 13 pertandingan Liga Inggris sejauh ini sejak kedatangannya dari Leipzig dalam kesepakatan transfer senilai 50 juta euro.
"Tidak masalah berapa biaya yang Anda keluarkan. Selalu ada sedikit tekanan saat Anda datang ke klub baru," kata Werner seperti dilansir Reuters.
"Tapi, saya rasa saya bisa menanganinya dengan sangat baik. Ini bukan sesuatu yang baru," sambung striker internasional Jerman berusia 24 tahun itu.
"Tekanannya sedikit lebih tinggi dari tahun-tahun sebelumnya, tetapi saya pikir pesepakbola yang bagus adalah yang terbaik di bawah tekanan dan itulah rencana saya, saya bisa melakukannya dengan sangat baik di bawah tekanan."
"Liga Inggris sedikit berbeda dengan liga saya sebelumnya. Ini lebih keras dari yang saya kira. Kontak di sini lebih sulit daripada di Jerman, itulah yang saya perkirakan tetapi tidak seperti ini."
Werner, yang gagal mencetak gol dalam delapan pertandingan terakhirnya di semua kompetisi, mengatakan padatnya jadwal telah berkontribusi pada kesulitannya.
"Awalnya sangat bagus. Tapi sekarang setelah banyak pertandingan, saya sedikit kesulitan," papar Werner.
"Menurut saya itu sulit ketika Anda bermain setiap tiga hari, dan pada akhir pekan melawan tim yang bisa beristirahat sepanjang minggu. Sulit untuk menjadi yang terbaik di setiap pertandingan, tetapi Liga Inggris sangat menyenangkan untuk dimainkan," tukasnya.
Baca Juga: Bakal Aktif di Bursa Transfer, Nuno Santo Cari Solusi Absennya Raul Jimenez
Werner sejauh ini telah mengemas 8 gol plus 5 assist untuk Chelsea dari total 20 pertandingan lintas ajang di musim 2020/2021.
Chelsea sendiri kini tengah bersiap melakoni laga pekan ke-14 Liga Inggris 2020/2021, di mana mereka akan menjamu West Ham United dalam Derby London di Stamford Bridge, Selasa (22/12/2020) dini hari WIB.
Berita Terkait
-
Tatapan Mematikan Pep Guardiola, Kameramen Auto Minder, Netizen: Wah Meme Baru Nih
-
Selisih 3 Poin dari Arsenal, Unai Emery Malah Bilang Aston Villa Bukan Penantang Gelar
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Chelsea Double Combo! Dipermalukan Aston Villa Plus Berpotensi Kena Sanksi Gegara Botol Terbang
-
Mikel Arteta: Harusnya Arsenal Menang Besar Lawan Brighton!
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Kayu Besar Hancurkan Asrama, Dukungan Kementerian PU Pulihkan Senyum di Darul Mukhlisin
-
Bertaruh Rindu di Tengah Lumpur, Perjuangan Petugas yang Tak Pulang Demi Akses Warga Aceh Tamiang
-
Telkomsel dan Kementerian Komdigi Perkuat Bantuan Kemanusiaan untuk Masyarakat Aceh
-
Kementerian PU Kerja Siang-Malam Bersihkan Jalan dan Akses Warga di Aceh Tamiang Pascabencana
-
Jalan Nasional di Aceh Tamiang Akhirnya Berfungsi Lagi, Kementerian PU Optimis Kondisi Segera Pulih