SuaraSumut.id - Pertumbuhan ekonomi di Sumatera Utara saat ini berada di atas rata-rata nasional.
Hal itu diungkap Sekretaris Jenderal Kementerian Keuangan Hadiyanto, Senin (28/12/2020).
Ia menyebut, pertumbuhan ekonomi Sumut triwulan III berada pada posisi minus 2,60% year on year (yoy). Sementara itu, nasional berada di posisi minus 3,49 % (yoy).
"Kuartal ketiga di Sumut minus 2,60 %, lebih tinggi dari nasional minus 3,49 %," jelasnya.
Ia berharap, pemerintah daerah dan kementerian/lembaga untuk segera mengeksekusi program dan kegiatan APBD 2021. Sehingga dapat mempercepat penanganan Covid-19 di daerah.
Menurut Hadiyanto, peran belanja negara sangat penting mendorong percepatan penanganan Covid-19.
"Diharapkan semua kementerian, lembaga dan Pemda dapat menjalankan langkah strategis guna mempercepat penanganan Covid-19 di daerah," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
Pertamina Hadirkan Listrik Tenaga Surya, Terangi Tenda Pengungsi Aceh Tamiang
-
Hadir di Tengah Warga, Bank Mandiri Kembali Salurkan Bantuan Bencana di Tiga Titik Sumatera Utara
-
4 Sandal Gunung Pilihan untuk Mobilitas Harian
-
Parfum Wanita Semakin Wangi Saat Berkeringat, Solusi Tampil Percaya Diri Saat Aktif Seharian
-
Akses Jalan Putus, Petani Aceh Tengah Jalan Kaki Berjam-jam demi Jual Cabai