SuaraSumut.id -
Kewajiban warga yang masuk ke Sumatera Utara membawa surat hasil rapid test antigen telah berjalan.
Namun, Gubernur Sumut Edy Rahmayadi mengaku, kesulitan mengawasi warga yang masuk melalui jalur darat dan laut. Hal ini dikarenakan banyaknya pintu masuk baik darat dan laut menuju Sumatera Utara.
"Sejauh ini praktiknya berjalan baik. Tetapi yang belum bisa saya pantau adalah kapal dan darat. Yang bisa saya pantau dari udara," kata Edy, Selasa (29/12/2020).
Selain itu, kata Edy, keterbatasan jumlah petugas menjadi salah satu penyebab sulitnya melakukan pengawasan di pintu-pintu masuk ke Sumut.
"Petugas juga begitu berat, harusnya rakyat ini sadar untuk mengikuti aturan ini. Sebab Kalau kita terus kejar kejaran maka kita kalah," ungkapnya.
Edy mengaku sedang menyiapkan aturan terkait pelarangan warga negara asing (WNA) masuk ke Sumut.
"Sudah memerintahkan dan akan mengeluarkan surat Intruksi Gubernur sebagai Kepala Satuan Tugas (Kasatgas)," ujarnya.
Terkait rencana vaksinasi di Sumatera Utara, kata Edy, sedang dalam persiapan baik yang akan di vaksin maupun orang yang disiapkan untuk di vaksinasi.
"Proses Vaksinasi sedang dalam persiapan tempat akomodasi sumber daya manusia (SDM)," kata Edy.
Baca Juga: Kasus Covid-19 di Balikpapan Melonjak, Selasa 29 Desember Tambah 66 Kasus
Ia berharap proses uji Spesimen dapat berjalan dan mencapai target sesuai ketentuan WHO, yakni 210 spesimen harian.
Apalagi, kata Edy, saat ini Sumut memiliki 27 laboratorium yang beroperasi untuk melakukan uji spesimen.
"Untuk evaluasi, nanti dilakukan treacsment oleh petugas. Jadi dari tracing, tasting dan treatmen, dasarnya dari swab. Dan kita tahu perkembangan virus dari situ," pungkasnya.
Kontributor : Muhlis
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera