SuaraSumut.id - Satu keluarga urung berangkat menggunakan pesawat Sriwijaya Air Jakarta-Pontianak yang hilang kontak, Sabtu (9/1/2021).
Sebab, hasil uji test swab PCR lama keluar dari sebuah rumah sakit. Mereka adalah Jojo, Dini, Nauryn dan Falle.
Hal ini dikatakan seorang warga asal Pontianak, Muhammad Yusuf Setiawan kepada Suara.com melalui direct message (dm) instagram, Sabtu (9/1/2021).
"Jadi kakak saya dengan istrinya dan dua anaknya semalam sudah booking tiket untuk penerbangan itu. Mereka pulang ke Pontianak setelah liburan dari Jakarta," kata Yusuf.
"Namun, hasil test swab keluarnya lambat. Akhirnya bookingan hangus dan ganti penerbangan lain," tambah dia.
Namun demikian, sang kakak sempat berencana booking ulang dengan pesawat yang mengalami nasib nahas itu.
"Saat mau booking ulang, harganya naik, akhirnya cancel dan pakai penerbangan lain. Alhamdulillah sekarang sudah sampai di rumah. Saya jempit di Bandara Supadio," paparnya.
Manajemen Sriwijaya Air masih melakukan komunikasi dan investigasi terkait dengan keberadaan pesawat SJ-182 rute Jakarta-Pontianak yang hilang kontak.
Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika mengatakan, pihaknya masih melakukan komunikasi terkait dengan pesawat Sriwijaya Air hilang kontak.
Baca Juga: Basarnas Fokus Cari Titik Lokasi Jatuhnya Pesawat Sriwijaya Air SJ 182
"Manajemen masih terus berkomunikasi dan menginvestigasi hal ini dan akan segera mengeluarkan pernyataan resmi setelah mendapatkan informasi yang sebenarnya,” kata Senior Manager Corporate Communication Sriwijaya Air Theodora Erika dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (9/1/2021) sore.
Ia menyebutkan, pihaknya terus berusaha melakukan kontak dengan berbagai pihak untuk mengetahui lebih rinci terkait pesawat tersebut.
"Sriwijaya Air sampai saat ini masih terus melakukan kontak dengan berbagai pihak terkait guna mendapatkan informasi lebih rinci terkait penerbangan SJ-182 rute Jakarta - Pontianak,” kata Erika, melansir Antara.
Pesawat bernomor registrasi PK CLC jenis Boeing 737-500 itu hilang kontak pada posisi 11 nautical mile di utara Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Tangerang setelah melewati ketinggian 11.000 kaki dan pada saat menambah ketinggian di 13.000 kaki.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Motor Matic Paling Nyaman Buat Touring di 2026: Badan Anti Pegal, Pas Buat Bapak-bapak
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- 3 Pilihan Mobil Bekas Rp60 Jutaan: Irit BBM, Nyaman untuk Perjalanan Luar Kota
Pilihan
-
6 Mobil Bekas Paling Cocok untuk Wanita: Lincah, Irit, dan Punya Bagasi Cukup
-
OJK Awasi Ketat Pembayaran Pinjol Dana Syariah Indonesia yang Gagal Bayar
-
Jejak Emas Rakyat Aceh Bagi RI: Patungan Beli Pesawat, Penghasil Devisa & Lahirnya Garuda Indonesia
-
Pabrik Toba Pulp Lestari Tutup Operasional dan Reaksi Keras Luhut Binsar Pandjaitan
-
Kuota Pemasangan PLTS Atap 2026 Dibuka, Ini Ketentuan yang Harus Diketahui!
Terkini
-
Heboh Rumah Terduga Bandar Narkoba Dibakar Emak-emak di Mandailing Natal
-
Festival Semarak Pergantian Tahun 2025 di Medan Dibatalkan
-
Operasi Lilin Toba 2025 di Sumut Dimulai 20 Desember
-
Hunian Sementara untuk Korban Banjir di Aceh Mulai Dibangun
-
Para Petinggi Bank Mandiri Salurkan Bantuan bagi Masyarakat Terdampak Bencana di Sumatera