SuaraSumut.id - Ketidakjelasan kelanjutan kompetisi Liga 1 2020-2021 membuat beberapa klub top-flight Tanah Air memutuskan bubar. Masalah finansial jadi faktor utama mereka menghentikan aktivitas tim secara keseluruhan untuk sementara waktu.
Sudah ada beberapa tim yang membubarkan diri seperti Madura United, Persipura Jayapura, hingga klub Liga 2 PSMS Medan.
Mereka merasa sulit membayar biaya operasional klub karena nihilnya pemasukan akibat kompetisi terhenti.
Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (PT LIB), Akhmad Hadian Lukita mengaku turut prihatin dengan situasi ini. Namun, ia yakin setiap klub punya cara untuk menyelesaikan permasalahannya masing-masing.
Akhmad menilai semua klub di Indonesia dalam situasi serupa. Mereka tengah hancur-hancuran bertahan sambil menunggu kepastian kompetisi.
"Semua klub kondisinya hampir sama. Sangat memprihatinkan, tapi saya yakin setiap klub punya cara tersendiri untuk mencari solusi," tutur Akhmad saat dihubungi Suara.com, Minggu (10/1/2021).
Liga 1 sendiri tadinya dijadwalkan restart Februari 2021. Akan tetapi, hingga detik ini belum ada tanda-tanda PSSI dan PT LIB mendapatkan lampu hijau alias izin dari kepolisian untuk menggelar kembali kompetisi.
Pada 22 Januari mendatang, PT LIB akan menggelar pertemuan dengan klub-klub peserta kompetisi untuk membahas kelangsungan liga. PT LIB ingin meminta masukan dari tim-tim peserta terkait kelanjutan kompetisi.
Setelah menerima masukan, PT LIB akan mengambil keputusan yang bakal langsung dilaporkan kepada PSSI untuk dibahas dalam rapat Komite Eksekutif (Exco). Keputusan final tetap ada di tangan PSSI selaku federasi.
Baca Juga: Laga Lanjutan Timnas Indonesia di Kualifikasi Piala Dunia 2022 Masih Aman
Berita Terkait
-
Akhir Pahit di SEA Games 2025: Timnas U-22 Tersingkir, Rekor Indra Sjafri Terhenti
-
SEA Games 2025: Waketum PSSI Disebut Jadi Biang Keladi Kegagalan Timnas?
-
Gagal Total di SEA Games 2025, Peran Zainudin Amali di PSSI Jadi Sorotan Tajam
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
Pengamat Sentil Indra Sjafri hingga Zainudin Amali usai Kegagalan Timnas U-22 di SEA Games 2025
Terpopuler
- 4 Model Honda Jazz Bekas Paling Murah untuk Anak Kuliah, Performa Juara
- 7 Rekomendasi HP RAM 12GB Rp2 Jutaan untuk Multitasking dan Streaming
- 4 Motor Matic Terbaik 2025 Kategori Rp 20-30 Jutaan: Irit BBM dan Nyaman Dipakai Harian
- BRI Market Outlook 2026: Disiplin Valuasi dan Rotasi Sektor Menjadi Kunci
- Pilihan Sunscreen Wardah yang Tepat untuk Umur 40 Tahun ke Atas
Pilihan
-
Timnas Indonesia U-22 Gagal di SEA Games 2025, Zainudin Amali Diminta Tanggung Jawab
-
BBYB vs SUPA: Adu Prospek Saham, Valuasi, Kinerja, dan Dividen
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
Terkini
-
ARTKARO 2025, dari Kegelisahan Lokal Menuju Ekosistem Seni Rupa Nasional
-
Tol Sinaksak-Simpang Panei Dibuka Mulai 16 Desember 2025
-
Bulog Salurkan Bantuan 2.855 Ton Beras untuk Korban Bencana di Sumut
-
Pemkot Medan Terima Bantuan 30 Ton Beras dari Uni Emirat Arab untuk Korban Banjir
-
Daftar Aplikasi Berbahaya di Android, Pengguna Wajib Hapus Sekarang