SuaraSumut.id - Sekitar 30 ekor kawanan gajah liar merusak perkebunan warga di Kecamatan Peunaron, Aceh Timur.
Kawanan gajah merusak sawit, pisang dan kelapa, serta tiga gubuk masyarakat. Peristiwa dilaporkan terjadi Rabu (13/1/2021).
Kapolsek Serbajadi AKP Justin Tarigan menyebutkan, kawanan gajah terbagi dua kelompok besar. Satu kelompok sudah mengarah ke kawasan hutan produksi setelah dihalau tim Conservation Response Unit (CRU) Serbajadi dan Forum Konservasi Leuser.
Ia mengatakan masyarakat mengaku resah dan khawatir keselamatan jiwa adanya gangguan satwa dilindungi tersebut.
Namun beberapa pihak sedang melakukan upaya penggiringan kawanan gajah ke kawasan hutan.
"Saat ini mahoet atau pawang gajah bersama tim Forum Konservasi Leuser sedang mengobservasi lokasi gangguan untuk selanjutnya dilakukan penggiringan ke habitatnya," katanya, dilansir Antara, Jumat (15/1/2021).
Gajah sumatera merupakan satwa liar yang dilindungi. Berdasarkan data organisasi konservasi alam dunia, IUCN, gajah sumatrra hanya ditemukan di Pulau Sumatra. Satwa tersebut masuk spesies terancam kritis dan berisiko tinggi punah di alam liar.
Kerusakan habitat gajah dapat menimbulkan konflik dengan manusia. Konflik ini bisa menimbulkan kerugian ekonomi dan korban jiwa bagi manusia maupun keberlangsungan hidup satwa dilindungi tersebut.
Baca Juga: Warga Panik Gajah Liar Masuk Perkampungan, BBKSDA Halau Pakai Petasan
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Telkomsel Percepat Pemulihan Jaringan di Takengon untuk Dukung Penyaluran Bantuan
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan