Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Selasa, 19 Januari 2021 | 16:58 WIB
Seorang tenaga kesehatan di RSUP Haji Adam Malik di Kota Medan saat disuntik Vaksin Sinovac. [ANTARA/Nur Aprilliana Br Sitorus]

SuaraSumut.id - Tenaga kesehatan di RSUP Adam Malik Medan mulai menjalani vaksinasi Covid-19. Vaksinasi berlangsung secara bertahap dengan rata-rata 60 orang tenaga kesehatan setiap hari.

"Ada 300 tenaga kesehatan dari luar RSUP Adam Malik ikut divaksin Covid-19 di sini. Jadi ada sekitar 2.000 tenaga kesehatan yang disuntik vaksin," kata Direktur Umum RSUP Haji Adam Malik, Zainal Safri, Selasa (19/1/2021). 

Khusus di hari pertama, penyuntikan vaksin diberikan kepada 48 orang tenaga medis. Jumlah ini berkurang dari rencana awal yakni sebanyak 52 orang tenaga kesehatan.

"Empat orang yang batal disuntik karena dua terserang Covid-19, satu orang sedang menunggu hasil tes usap PCR, dan satu lainnya berhalangan," katanya.

Untuk penyuntikan vaksin dilakukan oleh dua orang vaksinator di RSUP Adam Malik. Mereka akan melayani 60 orang tenaga kesehatannya yang menerima vaksin COVID-19 setiap harinya.

Pihaknya akan membagi ke dalam tiga kelompok bagi tenaga kesehatan yang akan divaksin. Dari ketiga kelompok, ada satu kelompok yang tidak akan disuntik vaksin Sinovac.

"Siapa saja yang tidak boleh divaksin akan ketahuan saat proses screening nantinya. Namun ini hanya sebagian kecil saja. Sementara satu kelompok lainnya yang memiliki penyakit asma dan sejenisnya akan divaksin di minggu ketiga atau keempat nantinya" ujarnya.

Saat ini pihaknya sudah mendapatkan jatah 4.000 vial vaksin Sinovac. Jumlah ini sesuai dengan jumlah tenaga kesehatan yang akan divaksin di RSUP Adam Malik sebanyak 2.000 orang. [Antara]

Load More