SuaraSumut.id - Lima orang terduga teroris dibekuk Densus 88 Antiteror di wilayah Aceh selama sepekan. Mereka diduga jaringan pengebom Polrestabes Medan dan jaringan teroris Riau.
"Kelimanyadiduga terlibat dalam jaringan Bom Polrestabes Medan, dan juga terlibat dalam pembuatan bom jaringan teroris yang ditangkap di wilayah Riau," kata Kabid Humas Polda Aceh Kombes Winardy, dalam keterangan tertulis, Sabtu (23/1/2021).
Kelimanya, yaitu RA (41), SA alias S (30), UM alias AZ alias TA (35), SJ alias AF (40) dan MY (46) diamankan dibeberapa lokasi.
"Penangkapan berlangsung di empat lokasi terpisah," ujarnya.
Mereka berencana membuat bom yang akan digunakan untuk aksi teror di wilayah Aceh. Selain itu, berencana berangkat ke Afghanistan untuk bergabung dengan kelompok Daulah ISIS.
Barang Bukti yang berhasil diamankan berupa bahan pembuat bom, yakni 1 Kg Pupuk Kalium Nitrat, 250 gram The Organic Stop Actived Charcoal (Bubuk Arang Aktif), 1 botol (2000 pcs) peluru gotri silver cosmos 6mm, beberapa potongan pipa besi sebagai alat pembuatan dan isi Bom.
Selain barang-barang tersebut, pihaknya juga berhasil mengamankan sejumlah dokumen. Di antaranya buku catatan sebagai penyampaian pesan yang berisi ancaman terhadap TNI/Polri, pemerintah pusat dan pemerintah Aceh.
"Paspor-paspor milik terduga teroris juga ditemukan untuk melaksanakan Hijrah ke Khurasan, Afghanistan. Beberapa buku kajian ISIS dan tauhid serta compact disk dan flasdisk," ungkapnya.
Ada juga 6 unit HP yang digunakan terduga teroris untuk berkomunikasi dengan jaringan dan kelompok teror lainnya.
Baca Juga: Bagi Teroris, Polisi Halal Diserang, Agama Komjen Listyo Sigit Jadi Sorotan
"Termasuk alat-alat digunakan dalam proses idad (latihan fisik persiapan aksi teror) berupa samsak tinju, besi dan busur panah, beberapa barbel besi," jelasnya.
Para terduga teroris yang ditangkap masih jalani pemeriksaan di Polda Aceh. Rencananya, para terduga teroris dibawa ke Mabes Polri, Jakarta.
"Para terduga teroris saat ini masih proses pemeriksaan di Polda Aceh dan selanjutnya akan dibawa ke Mabes Polri Jakarta," pungkasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
-
Seberapa Kaya Haji Halim? Crazy Rich dengan Kerajaan Kekayaan tapi Didakwa Rp127 Miliar
Terkini
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial
-
3 Sepatu Lari Lokal Berteknologi Tinggi dengan Harga Terjangkau