SuaraSumut.id - DPRD Medan akan membahas pengangkatan Akhyar Nasution, dari Plt Wali Kota Medan menjadi Wali Kota Medan. Akhyar akan menggantikan Dzulmi Eldin yang terjerat dugaan kasus korupsi.
Ketua DPRD Medan Hasyim mengatakan, pihaknya akan membahasnya terlebih dahulu di rapat Badan Musyawarah (Bamus), hari ini.
"Rencananya kita akan membahas pada rapat Bamus hari ini," katanya, Senin (25/1/2021).
Sebelumnya, DPRD sudah menerima surat Gubernur Sumatera Utara terkait pelantikan Akhyar Nasution menjadi Wali Kota Medan definitif.
Pihaknya akan meminta Sekretariat DPRD Medan melakukan komunikasi dengan Pemko Medan.
"Kita sudah sejak lama memerintahkan Sekwan (Sekretaris DPRD) untuk komunikasi dengan Pemko Medan terkait ini. Dan baru hari ini kita dapat jawaban dari Pemko Medan," ujarnya.
Terkait komunikasi ini, kata Hasyim, Sekda Kota Medan, Wiriya Alrahman menyampaikan dalam proses tersebut tidak perlu adanya surat dari Pemko Medan.
"Untuk proses pengangkatan itu katanya tidak perlu surat Pemko Medan, padahal komunikasi itu kita lakukan mengikuti langkah yang sama saat pendefinitifan Walikota Dzulmi Eldin dari Rahudman Harahap saat itu," katanya.
Hasyim mengatakan, bahwa proses pengangkatan itu hanya berpedoman pada surat Gubenur.
Baca Juga: Ibunda Meninggal Dunia, Wakil Ketua KPK Dirawat di RS di Medan
"Sesuai jawaban Sekda tidak perlu surat lagi dari Pemko, cukup surat dari gubernur yang jadi pedoman," terangnya.
Pihaknya akan melakukan pembahasan di Bamus terkait persoalan ini. Jika tidak ada masalah maka proses pengusulan Pemberhentian Dzulmi Eldin dan pengangkatan Akhyar Nasution sebagai Walikota Medan sekaligus dilakukan.
"Kita akan proses itu dan nanti pengusulan nya disampaikan ke Gubernur," ucapnya.
Sementara, Wakil Ketua DPRD Medan Rajudin Sagala mengaku heran dengan lambatnya proses ini.
"Kita heran saja, padahal surat dari gubernur sudah disampaikan, ” ucapnya.
Rajudin sangat berharap proses pendefinitifan Akhyar Nasution bisa segera dilakukan karena tidak ada lagi masalah.
Berita Terkait
-
Jalur Medan-Aceh Tamiang Mulai Normal, BNPB Pastikan Jaringan Listrik Bisa Segera Pulih
-
KPK Jebloskan 2 Pejabat Kemenhub Terkait Proyek Kereta Api Medan, Siapa Dalangnya?
-
Korupsi Proyek Rel Kereta Api Medan Ancam Keselamatan, KPK: Bisa Sebabkan Kecelakaan Maut
-
KPK Menahan 2 Tersangka Kasus Korupsi DJKA Medan
-
KPK Jebloskan ASN Kemenhub ke Penjara, Diduga Otak Pengaturan Proyek Kereta Api Medan
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Ban Motor Anti Slip dan Tidak Cepat Botak, Cocok Buat Ojol
- 5 Shio yang Diprediksi Paling Beruntung di Tahun 2026, Ada Naga dan Anjing!
- Jordi Cruyff Sudah Tinggalkan Indonesia, Tinggal Tandatangan Kontrak dengan Ajax
- 5 Mobil Bekas Senyaman Karimun Budget Rp60 Jutaan untuk Anak Kuliah
- 5 Sabun Cuci Muka Wardah untuk Usia 50-an, Bikin Kulit Sehat dan Awet Muda
Pilihan
-
Orang Pintar Ramal Kans Argentina Masuk Grup Neraka di Piala Dunia 2026, Begini Hasilnya
-
6 Rekomendasi HP Rp 3 Jutaan Terbaik Desember 2025, Siap Gaming Berat Tanpa Ngelag
-
Listrik Aceh, Sumut, Sumbar Dipulihkan Bertahap Usai Banjir dan Longsor: Berikut Progresnya!
-
Google Munculkan Peringatan saat Pencarian Bencana Banjir dan Longsor
-
Google Year in Search 2025: Dari Budaya Timur hingga AI, Purbaya dan Ahmad Sahroni Ikut Jadi Sorotan
Terkini
-
Angka Korban Hilang Turun Jadi 160 Jiwa, Tapanuli Tengah Masih Ground Zero Pencarian
-
Pertamina Percepat Pemulihan Layanan Energi di Aceh, Sumut, dan Sumbar
-
Gerindra Sumut-Yayasan Hati Emas Indonesia Kirim 10 Ton Bantuan Sembako ke Tapteng
-
Kades di Taput Tersangka Korupsi Dana Desa Ditahan
-
5 Sepatu Lari Wanita Paling Nyaman dan Modis, Cocok untuk Millennial