SuaraSumut.id - Pascabanjir yang terjadi di sejumlah kecamatan di Kabupaten Pidie, aktivitas pendidikan kembali berjalan lancar.
Aktivitas pendidikan sempat terhenti akibat banjir karena hujan deras yang melanda kawasan itu.
Ketinggian air mencapai 50 sampai 70 centimeter. Ratusan rumah dan lahan pertanian juga ikut terendam banjir.
"Sekolah kembali aktif. Mulai hari ini sudah berjalan seperti biasa," kata Kapala Dinas Pendidikan Pidie Ridwandi, Senin (25/1/2021).
Baca Juga: Kabar Duka, Begini Kronologi Warga Desa Antasan Senor Tewas Kesetrum
Ia mengaku, sejak Sabtu (23/1) para guru dan siswa sudah mulai ke sekolah. Namun proses belajar belum berjalan normal karena masih dilakukan pembersihan ruangan.
"Sudah mulai ke sekolah beberapa hari lalu, tapi belum aktif belajar, masih bersih-bersih ruangan belajar," ujarnya.
Sekolah yang sempat terendam banjir dan berhenti aktivitas belajar sebanyak sembilan sekolah di Kecamatan Padang Tiji, lima sekolah di Kecamatan Mila dan tiga sekolah di Kecamatan Delima.
"Sekolah itu mulai dari SD (tingkat dasar), SMP (menengah pertama) dan juga ada beberapa SMA (menengah atas)," pungkasnya. [Antara]
Baca Juga: Warga Lebak Kembali Diingatkan Waspada Potensi Banjir dan Longsor
Berita Terkait
-
Anti Ribet! 5 Sekolah Kedinasan Tanpa Tes Renang dan Tes Fisik
-
Jalan Poros Makassar dan Barru Terputus! Banjir Sulsel Rendam Kendaraan Roda Dua dan Empat
-
Ironi Operator Sekolah: Antara Tugas dan Kenyataan
-
Ulasan Buku Festival Air, Kisah Menarik tentang Pencegahan Banjir
-
Kapan Daftar Akun SNPMB 2025? Cek Tanggal & Syaratnya di Sini!
Terpopuler
- Gibran Terciduk Ulangi Kesalahan Penggunaan 'Para', Warganet: Beneran Nggak Ngerti atau Sengaja?
- Reaksi Guru Kiano saat Peluk Paula Verhoeven Disorot: Tanpa Kata...
- Beda Ajaran Quraish Shihab dan UAS Soal Hukum Mengucapkan Selamat Natal
- Menolak Karyanya Disebut Berisi Makian, Yos Suprapto: Fadli Zon Tak Pantas Jadi Menteri Kebudayaan
- Diisukan Dapat Honor Ceramah Rp 25 Juta, Ustaz Maulana Ungkap Dikontrak TV Selama 30 Tahun
Pilihan
-
Akses ke IKN Terbatas: Jalan Retak, Kendaraan Berat Kena Pembatasan, Sistem Buka Tutup Aktif
-
Akhir Tahun Berisiko, BMKG Berau Prediksi Pasang Tertinggi 31 Desember
-
Ekonomi Kaltim Bertumpu pada Pengembangan Klaster Industri di IKN, Kok Bisa?
-
Beras Impor Bakal Kena PPN 12 Persen, Ini Perbandingan Harganya Beras Lokal
-
Oknum ASN Positif Narkoba Jalani Rehabilitasi di BNN Kota Bontang
Terkini
-
Polisi Gerebek Lokasi Judi di Asahan, 19 Pelaku Dibekuk
-
Polda Sumut Bakar 209 Mesin Judi, 2 Wanita Tersangka
-
Wapres Gibran Rakabuming Kunjungi Gedung Warenhuis Bareng Bobby Nasution, 28 Desember akan Diresmikan
-
Polda Sumut Tangkap 7 Pelaku Judi Online: 5 Pemain-2 Agen
-
Kodam Sebut Warga di Deli Serdang Bersama Oknum TNI Sebelum Ditemukan Tewas