Scroll untuk membaca artikel
Chandra Iswinarno
Senin, 25 Januari 2021 | 15:55 WIB
Ilustrasi pipa gas [Shutterstock]

SuaraSumut.id - Pipa gas Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Sorik Marapi, di Kabupaten Mandailing Natal (Madina) dikabarkan bocor, Senin (25/1/2021).

Pipa gas dikabarkan mengeluarkan gas beracun. Akibatnya, sejumlah warga pingsan hingga menyebabkan korban jiwa.

"Iya benar, sekarang sedang dilakukan pengamanan di atas dibantu aparat keamanan kita," kata Bupati Mandailing Natal, Dahlan Hasan Nasution saat dikonfirmasi SuaraSumut.id.

Pipa gas pembangkit listrik itu berada di Kecamatan Puncak Sorik Marapi. Para korban merupakan petani yang tengah berladang di lokasi bocornya pipa gas.

Baca Juga: Ogah Lakukan Revisi, PAN: UU Pemilu Bisa Dipakai hingga 3 Kali Pemilihan

"Korban dari kebocoran pipa gas banyak yang sedang bekerja, seperti petani dan  berladang," kata Dahlan.

Dahlan mengatakan mengatakan, informasi yang diperoleh ada lima orang warga dikabarkan meninggal dunia dalam insiden tersebut.

"Yang meninggal dan yang sakit atau pingsan sudah dievakuasi ke rumah sakit. Untuk yang meninggal tadi informasi dari Kadis Kesehatan ada lima orang. Tapi ini sedang saya pastikan dulu, ini saya sedang menuju ke rumah sakit," ujarnya.

Saat ini pihak kepolisian sedang melakukan pengamanan di lokasi atas insiden yang menyebabkan jatuhnya korban itu. Warga yang pingsan dan meninggal dunia sudah dievakuasi ke rumah sakit.

Kontributor : Muhlis

Baca Juga: Berikut 10 Fakta Menarik di Balik Kemenangan MU atas Liverpool di Piala FA

Load More